SuaraMalang.id - Warga Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tidak mempunyai akses jalan keluar.
Sebab, depan rumah mereka ditutup dengan tembok oleh pihak perumahan sebelah. Alhasil akses jalan keluar warga pun tertutup.
Hal itu pun ramai diperbincangkan di media sosial Instagram melalui unggahan video @majeliskopi08.
Suara.com pun mencoba ke lokasi, tepatnya di RT 03 RW 10 Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari.
Salah satu pemilik rumah yang tertutup aksesnya paska ditembok perumahan, Subandi (50), mengutarakan kini rumahnya tidak bisa lagi dimasuki.
"Lah itu mepet mas cuma 20 centimeter ya apa mau keluar atau masuk. Kendaraan saya sepeda motor saja masih di rumah," katanya di lokasi, Minggu (23/1/2022).
Malangnya, rumah Subandi pun di sisi kanan-kiri dan belakangnya juga terdapat rumah warga lain. Alhasil, untuk akses keluar masuk ke rumahnya tertutup total.
"Nah itu saya membeli tanah milik tetangga saya satu meter saya beli. Buat jalan masuk keluar ke rumah saya," katanya.
Subandi dan warga sekitar pun kini bekerja bakti untuk membuat rute jalan baru untuk keluar dari rumah mereka ke jalan raya.
Baca Juga: Ealah! Perangkat Desa di Kabupaten Malang Ini Terlibat Jual Beli Sabu
Namun sayangnya jalan baru tersebut aksesnya sempit sebab harus melewati lorong rumah warga selebar satu meter kurang lebih.
Subandi mengutarakan, pembangunan tembok setinggi 2,5 meter itu pun selesai sekitar empat hari lalu.
Sebelumnya memang ada pemberitahuan dari pihak pengembang melalui kuli yang bekerja membangun tembok.
"Dan saat pembangunan mungkin dua minggu lalu sempat diberhentikan oleh pihak kecamatan tapi kok tiba-tiba dilanjutkan dan selesai gitu empat hari lalu pengembangnya ini gak jelas," tutur dia.
Ketua RW 10, Abdul Rodjak menjelaskan, pengembang perumahan bernama Grand Village Singosari itu baru. Sebelumnya adalah PT Batara. Namun sejak 2015 pengembang diambil alih PT Wahana.
"Nah yang baru PT Wahana ini gak pernah izin ataupun nyuwun sewu ke kami. Jadi pembangunan apapun gak tahu saya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Ealah! Perangkat Desa di Kabupaten Malang Ini Terlibat Jual Beli Sabu
-
Polisi Sebut Warga Enggak Mengusir Babe Haikal Ceramah di Kota Malang
-
Kasus Demam Berdarah di Kota Malang Melonjak, Satu Orang Tewas
-
Kaliah Harus Datang ke 3 Lokasi Wisata Sumber Air Ciamik di Malang Ini
-
Ini 10 Jurusan Favorit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata