SuaraMalang.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang melonjang dalam beberapa waktu terakhir. Sampai saat ini sudah 45 orang dirawat gegara DBD.
Dari jumlah itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Data ini diungkap Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif. Ia mengatakan, karena angka kasus yang melonjak itu maka warga diminta waspada.
Menurut dia, penambahan kasus DBD ini diakibatkan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah. Belum lagi, hujan lebat melanda yang mengakibatkan adanya genangan air di sudut rumah menjadi lokasi jentik-jentik nyamuk bersarang.
"Sebenarnya awal tahun ini jumlahnya gak terlalu berbeda jauh dengan tahun lalu. Ada sedikit peningkatan. Ini bisa jadi pengingat lagi DBD masih jadi ancaman," ujarnya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (23/1/2022).
Dengan jumlah kasus DBD yang kini melonjak, Dinkes Kota Malang kini tengah gencar kembali ke program pencegahan dan penanganan DBD di setiap wilayah.
Program tersebut, yakni melalui Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dan juga program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Iya itu kita gencarkan dan sudah koordinasi di setiap wilayah untuk menekan kasus ini (DBD)," katanya.
Untuk pelaksanaan fogging, lanjut Husnul, cara tersebut belum dirasa optimal memberantas pangkal penyebab DBD. Sebab, hal itu hanya akan mematikan jenis nyamuk dewasa saja, sementara untuk pemberantasan harus mulai dari pangkalnya.
"Kita lakukan pemantauan jentik DBD dari satu rumah. Kemudian 10 rumah kanan kiri belakang itu dihitung pemeriksaan jentiknya. Jika hasilnya lebih dari 5 persen, berarti harus dilakukan pembersihan dulu, diberantas sarang nyamuknya," katanya menandaskan.
Baca Juga: Waspada DBD di Madiun, Sudah Tujuh Warga Terserang Demam Berdarah
Berita Terkait
-
Waspada DBD di Madiun, Sudah Tujuh Warga Terserang Demam Berdarah
-
PTM 100 Persen di Kota Malang Tetap Berlangsung, Sekolah Wajib Patuhi Prokes Covid-19
-
Peningkatan Kasus Penularan Covid-19 di Kota Malang Jadi Sorotan Khofifah
-
Khofifah Minta Penanganan Optimal Kasus Covid-19 Klaster Sekolah di Kota Malang
-
Pasar Murah Minyak Goreng di Kota Malang Diserbu Ibu-Ibu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Emergency: Isi Pulsa & Kuota Langsung Bisa Masuk Dompet Digital
-
Nikmati Kemudahan Beli Tiket Konser Bryan Adams 2026 Lewat BRImo, BRI Suguhkan Layanan Menarik
-
DANA Kaget: Booster Belanja Awal Bulanmu! Klaim Sekarang, Langsung Cair
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional