SuaraMalang.id - Bicara wisata alam di kawasan Malang Raya tidak akan ada habisnya. Sebab memang ada banyak sekali lokasi wisata menarik dari daerah pegunungan tersebut.
Mulai dari wisata gunung, agrowisata, arumjeram, danau, kemudian air terjun dan terakhir wisata sumber air murni. Untuk yang terakhir ini, kalian para pecinta alam wajib datang.
Di Malang Raya ada sejumlah wisata sumber air murni yang langsung dari dalam tanah. Sedikirnya ada tiga lokasi wisata sumber air yang bisa menjadi tempat reresing kamu dan keluarga.
Nah, berikut ini tiga wisata sumber air ciamik di Malang, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com:
Sumber Maron
Wisata Sumber Maron terletak di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Letaknya sangat dekat dengan Kepanjen yang merupakan Ibukota Kabupaten Malang. Destinasi ini jadi jujugan Wisatawan.
Terutama anak-anak maupun muda-mudi yang hobi bermain air. Debit air yang melimpah, membuat Wisatawan senang bermain air di tempat tersebut. Terlebih bisa bermain tubing dengan mengelilingi sumber Maron.
Tidak hanya bermain air, di tempat tersebut juga dikembangkan mikrohidro yang bisa menghasilkan energi listrik. Listrik yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan tempat wisata Sumber Maron tersebut.
Sumber Jenon
Baca Juga: Ini 10 Jurusan Favorit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sumber Jenon terletak di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Destinasi wisata sumber air satu ini memiliki keindahan alam yang sangat indah.
Hamparan air yang luas, ditunjang pula dengan rimbunnya pohon di sekitar destinasi wisata tersebut. Sehingga, membuat betah wisatawan yang berwisata. Airnya sangat segar membuat pengunjung betah berendam atau berenang.
Tidak hanya potensi keindahan alamnya, kelebihan lainnya dari Destinasi wisata Sumber Jenon ini terletak tidak jauh dari Pusat Kota Malang. Sehingga sangat mudah diakses. Kondisi jalan menuju wisata ini sudah baik.
Di Sumber Jenon juga acap kali digelar ritual oleh masyarakat desa setempat. Salah satunya adalah ritual nyadran sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan yang Maha Esa atas kelimpahan hasil bumi dan pertanian.
Itulah ketiga wisata sumber air di Kabupaten Malang yang menjadi jujugan wisatawan. Bagi wisatawan yang belum pernah mengunjunginya khususnya dari luar daerah, bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Berita Terkait
-
Ini 10 Jurusan Favorit UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
-
Foto Bareng Kapolresta Malang, Raffi Ahmad Bongkar Kenangan Masa Lalu
-
PTM 100 Persen di Kota Malang Tetap Berlangsung, Sekolah Wajib Patuhi Prokes Covid-19
-
Peningkatan Kasus Penularan Covid-19 di Kota Malang Jadi Sorotan Khofifah
-
Khofifah Minta Penanganan Optimal Kasus Covid-19 Klaster Sekolah di Kota Malang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Emergency: Isi Pulsa & Kuota Langsung Bisa Masuk Dompet Digital
-
Nikmati Kemudahan Beli Tiket Konser Bryan Adams 2026 Lewat BRImo, BRI Suguhkan Layanan Menarik
-
DANA Kaget: Booster Belanja Awal Bulanmu! Klaim Sekarang, Langsung Cair
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional