SuaraMalang.id - Malang Flower Carnival 2021 digelar berbeda pada tahun ini. Acara tahunan yang sempat absen dua tahun belakang ini tidak digelar secara luring di jalan Ijen lagi.
Namun, kali ini digelar secara hybird di dalam stadion Gajayana. Meskipun digelar secara hybird, acara peragaan busana itu tetap meriah.
Dengan balutan busana para peserta dengan tema burung garuda. Nampak sekitar 70-an peraga busana berlenggok dengan hiasan sayap burung garuda.
Dalam tema kali ini memang, Malang Flower Carnival mengusung tema "Great Garudheya".
Artinya adalah Garuda Perkasa, dan terinspirasi dari Arca Garudhey yang ada di relief Candi Kidal Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, dalam acara ini protokol kesehatan diperhatikan sangat.
"Kami hybird jadi kami siarkan melalui Youtube dan ada juga yang hadir di sini kami batasi 100 dan sebelum masuk ke area harus menggunakan peduli lindungi minimal satu kali dosis," kata dia.
Gelaran peragaan busana itu pun berjalan secara meriah. Model berjalan lenggak-lenggok diiringi gemerlap lampu dengan irama musik Elektronik Dance Musik (EDM) dan juga perkusi.
Nampak juga para penonton yang terpukau dan terperangah dengan busana dengan tema ini.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Punya Bisnis Baru, Kebun Durian di Patungsewu
Kesuksesan gelaran hybird kali ini, kata Ida, sebagai bukti bahwa industri kreatif mulai bangkit setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19.
Di penyelenggaraan yang ke 11 ini kita tidak boleh lesu dalam event-event. Sekarang ini harus mulai bangkit dan bersama-sama kita mampu melaksanakan walaupun secara hybrid," jelasnya.
Sebagai informasi, Malang Flower Carnival (MFC) 2021 itu termasuk dalam 100 Calendar of Event Kementrian Pariwisata. Lomba busana itu pun merupakan peragaan busana karnaval terbesar di Malang Raya. MFC tahun ini juga masuk dalam 10 besar event berskala internasional, yakni Kharisma Event Nusantara.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Punya Bisnis Baru, Kebun Durian di Patungsewu
-
Tangis Triamah, Lansia yang Viral di Panti Malang, 3 Anaknya Emoh Urus Jenazah Kalau Mati
-
Nestapa Keluarga di Jember Ini 7 Bulan Tinggal di Reruntuhan Puing Akibat Gempa April Lalu
-
Polisi Cari Pelaku Pembuang Bayi Perempuan di Malang
-
Bayi Malang Ditemukan Tergeletak di Pekarangan, Polisi Sebut Kondisinya Sehat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!