SuaraMalang.id - Polisi menyelidiki kasus pembuangan bayi perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bayi yang baru lahir itu ditemukan warga, persisnya di Dusun Terongdowo, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Sabtu (30/10/2021).
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny K Bara'langi mengatakan, pihaknya masih proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembuang bayi.
"Saat ini kami masih lidik pelaku," kata Donny mengutip dari Antara, Sabtu.
Dijelaskannya, penyelidikan ditangani pihak Polsek Pakis, dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang.
Baca Juga: Ikut Nikmati Uang Penjualan Bayinya Sendiri, Sang Ayah Gunakan untuk Beli Sabu
"Sedang ditangani oleh Polsek Pakis, dan Unit PPA Polres Malang," sambungnya.
Selain itu, petugas juga masih memprioritaskan terkait kesehatan sang bayi dengan melibatkan pihak Kecamatan Pakis, dan puskesmas setempat. Berdasarkan informasi, saat ini bayi tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat, dan dirawat di salah satu puskesmas setempat.
"Kami juga prioritas terhadap penanganan bayi, dengan melibatkan pihak kecamatan, dan puskesmas setempat," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pakis AKP M Lutfi menjelaskan, kronologi penemuan bayi di Gang Tegal Kanapi, Dusun Terongdowo, Desa Tirtomoyo tersebut, kurang lebih terjadi pada pukul 08.30 WIB, Sabtu (30/10).
Ada sejumlah saksi yang menemukan bayi tersebut, diantaranya adalah Satuni, Mujiono, dan seorang bidan desa, Malicha. Ketiga saksi tersebut, merupakan warga yang ada di wilayah Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Aksi Penjambretan di Malang Terekam CCTV, Korbannya Ibu-ibu Sedang Belanja
Ia menambahkan, pada saat ditemukan, bayi perempuan tersebut, dalam kondisi hidup, dengan tali pusar yang masih menempel, dan tanpa dikenakan pakaian sama sekali. Warga yang melintas, mengetahui hal tersebut, dan membawa bayi tersebut ke bidan desa.
"Kemudian warga menghubungi Polsek Pakis. Bayi tersebut telah dibawa ke Puskemas Pakis, untuk diberikan perawatan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi