Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 31 Oktober 2021 | 11:08 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi korban bencana gempa bumi di Desa Majang Tengah, Krajan, Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. [DPR RI/Antara]

SuaraMalang.id - Gempa 6,7 skala richter yang melanda kawasan pesisir Selatan Jawa Timur 10 April lalu masih menyisakan cerita nestapa bagi keluarga di Jember ini.

Ironis memang. Keluarga Harnadi (56) warga Dusun Sumberketangi RT.01 Rw. 021 Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember, selama 7 bersama dengan keluarganya harus tinggal di reruntuhan puing rumahnya.

Rumah Harnadi ini rusak akibat terdampak gempa yang meluluh lantakkan sejumlah rumah warga Jember pada April lalu itu.

Cerita keluarga Harnadi ini diunggah ke akun Instagram @media.jember yang mengutip dari pemberitaan media online lokal. Dalam unggahan itu disertakan pula capturan pemberitaan dan ceritanya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Masuk Dalam Buku 500 Muslim Berpengaruh di Dunia 2022

Dalam unggahan itu diceritakan kalau sejauh ini keluarga Harnadi belum pernah tersentuh bantuan pembangunan rumahnya dari instansi terkait.

Tangkapan layar Instagram @media.jember

Meskipun saat itu Kepala Desa sudah mendatangi rumahnya dan melakukan pendataan. Dia hanya mendapatkan bantuan dari pihak Polsek Bangsalsari, itupun berupa sembako.

"Tidak ada bantuan rehab rumah, saat usai kejadian memang ada pak kades ke sini dan mendata kerusakan, tapi setelah itu tidak ada kabar, hanya dapat bantuan beras, minyak goreng dan gula dari pak Polisi saja," ujar Harnadi dalam unggahan tersebut.

Sementara Supriyono Camat Bangsalsari saat dihubungi media ini mengatakan, bahwa pihaknya baru menjabat sebagai camat di Bangsalsari 2 bulan lalu, sehingga tidak mengetahui betul kondisi korban gempat yang ada di Desa Tugusari tersebut.

Namun meski demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan lokasi rumah warga tersebut dan melakukan pendataan dan inventarisir untuk dilaporkan ke Bupati Jember.

Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Diprediksi Terjang Jatim Hari Ini

"Saya baru dapat informasi soal ini dua hari lalu, dan Insya Alloh besok saya akan turun ke lokasi untuk mengecek dan menginventarisir sebelum melaporkan ke Bupati," ujar Supriyono Kamis (28/10/2021).

Warganet segera merespons unggahan ini. Mereka menyesalkan dan ikut prihatin dengan nasib yang dialami keluarga Harnadi tersebut.

Misalnya akun @yudi.iswant yang menulis komentar seperti ini: "Minta tolong mas Bupati @hendysiswantojember untuk segera dilakukan perbaikan."

Berikutnya akun @putri_msyaa yang menulis pesan pendek keprihatinan. "Huee sakno on (Kasihan sekali)," tulisnya.

Load More