SuaraMalang.id - Program vaksinasi di Banyuwangi ternyata masih belum mencapai target. Untuk dosis pertama masih 65 persen, kurang 5 persen dari target 70 persen.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua baru sebesar 38 persen saja. Akhir bulan ini pemerintah kabupaten menuntaskan vaksinasi hingga 70 persen untuk dosis pertama.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono. Ia mengatakan, saat ini warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 805.202 jiwa. Kemudian dosis kedua sudah mencapai 463.308 jiwa.
"Banyuwangi sudah mencapai 65 persen untuk dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 38 persen dari total 1.230.356 sasaran penerima vaksin," kata Rio, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Nelayan Banyuwangi Digelontor Bantuan Kapal Fiber, Berharap Hasil Tangkapan Meningkat
Rio optimis bila pada akhir bulan Oktober nanti target vaksinasi bisa tercapai. Oleh sebab itu serbuan vaksinasi di berbagai rumah sakit dan seluruh kantor desa akan terus digencarkan.
"Paling tidak nanti pada akhir Oktober atau awal bulan November target vaksinasi bisa tercapai," ujarnya.
Sementara dalam memenuhi ketersediaan vaksin bagi masyarakat, pada Minggu lalu Kabupaten Banyuwangi sendiri telah mendapatkan tambahan 18.000 dosis vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan RI.
"Untuk itu Pemkab Banyuwangi terus mengimbau kepada masyarakat supaya mengikuti program vaksinasi di wilayah masing-masing, agar pandemi Covid-19 ini bisa cepat selesai. Selain itu penerapan protokol kesehatan juga menjadi kunci utama untuk mencegah penularan Covid-19," tuturnya.
Sementara untuk keterisian bed rumah sakit rujukan atau Bed Occupancy Rate (BOR), kata dr. Rio masih rendah. Tercatat 6,56 persen terisi atau hanya 16 pasien saja dari total 244 bed yang tersedia.
Baca Juga: Kapolri ke Banyuwangi: Saya Merasa Sudah Jadi Keluarga Besar NU Dari Dulu Sampai Kapanpun
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi