SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji batal diperiksa polisi sesuai agenda yang telah dijadwalkan, Senin (27/9/2021). Pemeriksaan itu terkait kasus dugaan gowes terobos PPKM di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi mengatakan, agenda pemeriksaan hari ini ditunda karena anggota penyidik sedang koordinasi di Polda Jatim.
"Anggota lagi gelar di Polda mas. Maksudnya lagi gelar terkait penanganannya di Polda Jatim," ujarnya saat dihubungi, Senin (27/9/2021).
Ia melanjutkan, agenda pemeriksaan Wali Kota Sutiaji bakal diagendakan ulang secepat mungkin. Namun kapan persisnya, Donny belum bisa memastikan.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Kabag Humas Pemkot Malang Dicecar 20 Pertanyaan Soal Gowes Terobos PPKM
"Iya akan kami agendakan mas," tutur dia.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, polisi sebenarnya akan memeriksa Sutiaji pukul 10.00 WIB, Senin.
Sementara itu, pukul 10.30 Sutiaji juga ada kegiatan lain di Surabaya, tepatnya di Tunjungan Plaza.
Pemeriksaan Sutiaji ini dilakukan setelah rombongan gowes Pemkot Malang menjadi viral di media sosial. Sudah ada sekitar 21 orang yang berada di rombongan itu telah diperiksa, termasuk, Kabag Humas, Donny Sandito, dan Kabag Umum, Arif Tri Sistiawan serta sejumlah staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang dan empat camat.
Viralnya itu dikarenakan rombongan yang terdiri dari Sutiaji dan Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso diduga menerobos masuk tempat wisata Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang.
Baca Juga: Kepala Dishub Pemkot Malang Diperiksa Polisi Terkait Gowes Diduga Langgar PPKM
Padahal tempat wisata itu masih ditutup karena Kabupaten Malang masih PPKM Level 3.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Tak Cuma Fashionable, Ivan Gunawan Ajak Perempuan Aktif dan Sehat
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Pramono Anung Pede Lolos Tes Kesehatan Pilkada DKI Jakarta, Ngaku Hobi Gowes hingga Nge-Gym
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024