SuaraMalang.id - Wali Kota Malang, Sutiaji akhirnya meminta maaf secara langsung terkait polemik rombongan Gowes Pemkot Malang ke Pantai Kondang Merak diduga terobos aturan PPKM.
Sebelumnya diberitakan, viral cuplikan video rombongan gowes Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso dan rombongan pejabat lainnya ditegur oleh polisi saat memasuki tempat wisata yang masih tutup akibat PPKM.
Wali Kota Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan pimpinan DPRD Kota Malang memohon maaf secara terbuka di hadapan awak media.
"Atas nama pribadi dan institusi kamu mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bumi Arema yang kita cintai dan seluruh Forpimda (Forum pimpinan daerah) tidak hanya Kabupaten Malang dan Kota Batu tapi juga forpimda lainnya pasti ada kegaduhan," katanya, di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (23/9/2021).
Ia juga mengaku salah telah memasuki tempat wisata saat Kabupaten Malang masih PPKM Level 3.
"Kami manusia biasa, tidak lepas dari salah dan luput dari kesalahan," ujarnya.
Wali Kota Sutiaji mengaku siap mengikuti proses hukum yang berlangsung di Polres Malang.
"Masalah hukum ketentuan hukum sanksi kami serahkan sepenuhnya ke Polres Malang. Saya akan proaktif," imbuhnya.
Sutiaji mengatakan, dirinya akan hadir untuk pemeriksaan yang telah dijadwalkan, pada Senin (27/9/2021) pekan depan.
Baca Juga: Terkumpul 5.000 Orang Teken Petisi Wali Kota Malang Terobos PPKM, Warganet: Lengserkan
"Saya akan datang untuk dimintai keterangan. Saya akan proaktif saya akan datang ke sana, katanya Senin," kata dia.
Ia juga mengatakan, seluruh peserta rombongan Gowes telah tes swab dan hasilnya negatif Covid-19.
Terpisah Ketua DPRD Kota Malang, Made Rian Diana Kartika mengatakan puas dengan sikap Sutiaji.
"Kami tadi puas karena proaktif pak wali. Pak Wali gak mau diperiksa di kantor tapi di Polres kabupaten (Malang). Kesimpulannya tegakan hukum setegak-tegaknya. Kalau pak Wali tidak salah ya diikuti kalau benar ya harus diikuti," ujarnya
Made menegaskan dan menjamin tidak ada intervensi dalam proses hukum yang akan dijalani Wali Kota Sutiaji.
"Kami tidak akan mengintervensi. Karena kalau kami intervensi hukum tidak akan adil," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern