SuaraMalang.id - Giliran Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Donny Sandito diperiksa polisi terkait rombongan gowes Wali Kota Malang Sutiaji diduga terobos PPKM di Pantai Kondang Merak.
Donny mendatangi Mapolres Malang sekitar pukul 13.00 waktu setempat, Kamis (23/9/2021). Pemeriksaan berlangsung sekitar empat jam.
Usai dimintai keterangan polisi, Donny mengatakan ada 20 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Polres Malang. Pertanyaan-pertanyaan itu seputar keberangkatan rombongan Gowes Pemkot Malang ke Pantai Kondang Merak, pada Minggu (19/9/2021) lalu.
"Terkait ke Kondang Merak ada sekitar 20 pertanyaan," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Malang Minta Maaf, Siap Ikuti Proses Hukum Dugaan Pelanggaran PPKM
Selain dirinya, lanjut Donny, juga ada sekitar lima staf lain dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang yang diperiksa hari ini.
"Sebenarnya saya mau izinkan untuk besok. Tapi karena pak Ronie (Penyidik) ada di sini. Jadi sekalian saja. Hari ini yang struktural saya saja. Yang lainnya staf saja dari Bapenda ada," imbuhnya.
Saat disinggung apakah polisi menanyakan perihal izin gowes ke Pantai Kondang Merak, Donny mengaku tidak tahu.
Donny mengatakan, pada peristiwa tersebut dirinya tidak tahu apa-apa terkait perizinan. Namun yang pasti kegiatan gowes ini merupakan kegiatan rutin dari Pemkot Malang.
"Saya juga tidak tahu saya ini cuma diajak teman. Teman ikut ya saya ikut-ikut," tutur dia.
Baca Juga: Terkumpul 5.000 Orang Teken Petisi Wali Kota Malang Terobos PPKM, Warganet: Lengserkan
Keesokan harinya, Donny mengatakan polisi akan kembali memeriksa sejumlah Kepala Bagian (Kabag) dari sejumlah OPD dan camat-camat yang termasuk dalam rombongan gowes.
"Hari ini sedikit. Kabag dan camat besok kabarnya," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Tak Cuma Fashionable, Ivan Gunawan Ajak Perempuan Aktif dan Sehat
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Pramono Anung Pede Lolos Tes Kesehatan Pilkada DKI Jakarta, Ngaku Hobi Gowes hingga Nge-Gym
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024 Ungkap Kiat Produksi Konten dengan AI Berbasis Fakta dan Data
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi