SuaraMalang.id - Dua tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit dr Soebandi Jember, Jawa Timur meninggal terpapar Covid-19, Kamis (29/7/2021). Sementara ada 90 nakes yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakilnya Gus Firjaun berkesempatan ikut menyalatkan jenazah dua tenaga kesehatan tersebut di lahan parkir belakang RSD dr Soebandi Jember.
"Hari ini kami bersama teman-teman, bapak Direktur RSD dr. Soebandi untuk menyolati bersama-sama tujuan utamanya kewajiban kami untuk menyolatkan," tutur Hendy dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com.
Meski masih suasana duka, Bupati Hendy tetap menyemati para nakes yang lain supaya tetap berjuang membantu warga Kabupaten Jember.
Baca Juga: 76 Warga Universitas Jember Terpapar Covid-19 Didominasi Klaster Keluarga
"Terus bersemangat membantu warga Jember atau warga di luar Jember yang sedang sakit Covid-19. Lebih semangat lagi, tidak takut dan ragu meskipun teman sejawat wafat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala RSD dr. Soebandi dr. Hendro Soelistijono mengungkapkan dua nakes yang meninggal bernama Suharini, tenaga nonmedis yang bertugas di sentral sterilisasi dan Umi, Kepala Ruang Klinik Kulit dan Kelamin.
"Jadi mereka adalah orang-orang yang sangat senior dan luar biasa, tetapi kita tidak tahu Allah memberi cobaan berupa sakit yang kita tidak duga arahnya," imbuh Hendro.
Dijelaskannya, senjak pandemi merebak, kunjungan untuk pasien-pasien non-Covid-19 turun sampai 22 persen.
"Kami menyiasati itu sehingga menarik petugas ruangan yang tutup itu untuk bekerja di ruang Covid-19. Tetapi melanda yang berikutnya adalah banyaknya teman-teman yang tertular, saat ini nakes yang isoman kurang lebih 90 orang," katanya
Baca Juga: Tiga Jam Pasokan Oksigen Terlambat, Tiga Pasien COVID-19 di RS Paru Jember Meninggal
Untuk mengatasi kekurangan tenaga, pihaknya membutuhkan tenaga relawan.
"Alhamdulillah bapak Bupati Jember sudah menyetujui. Hampir 90 - 100 orang untuk direkrut membantu di RSD dr. Soebandi Jember untuk menangani Covid-19," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi