SuaraMalang.id - Sejumlah 76 warga Universitas Jember (Unej) terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasar hasil tracing atau pelacakan, mayoritas terpapar dari klaster keluarga.
Hal itu diungkap Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Universitas Jember Ulfa Elfiah.
“Setelah kami telusuri ternyata dari klaster keluarga, dari anak, cucu, tetangga. Itu kemudian kami anggap sebagai kasus baru di luar Unej. Tapi karena dia bagian dari Unej, walau mendapatkan (tertular penyakit) dari luar, kami bantu untuk pengawasan medis,” katanya dikutip dari beritajatim.com -- jejaring media suara.com, Selasa (27/7/2021).
Pihak kampus, lanjut dia, merencanakan tempat isolasi terpadi di asrama Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Supaya penanganan isolasi dilakukan dengan tempat dan fasilitas yang layak.
Baca Juga: Tiga Jam Pasokan Oksigen Terlambat, Tiga Pasien COVID-19 di RS Paru Jember Meninggal
Ia menambahkan, ada dua kasus baru warga Unej yang terpapar virus Corona.
“Minggu kemarin hanya dua tiga orang,” katanya.
“Ada yang sebagai kontak erat, setelah kita tracing dan isolasi, hasilnya negatif,” kata Ulfa.
Dijelaskannya, protokol kesehatan (prokes) di lingkungan kampus diterapkan sangat ketat.
“Pertama, bila ada orang bukan warga Unej (yang hendak beraktivitas di area kampus), maka diwajibkan membawa surat bukti dilakukannya tes antigen atau swab PCR,” katanya.
Baca Juga: Diserang Isu Penelantaran Jenazah di Tepi Jalan, Bupati Jember: Jangan Main-main Hoaks
Selain itu, orang tersebut harus memberitahu lokasi di wilayah Unej yang hendak dituju.
“Kami sudah berkoordinasi beberapa pimpinan fakultas dan merekomendasikan agar orang yang mau datang ke kampus untuk berkoordinasi kebutuhan dan kepentingannya apa. Ketika sudah mendapatkan izin, ketika sampai di tempat tujuan akan dilakukan pemeriksaan secara ketat, mulai dari pemeriksaan suhu, pemakaian masker secara benar, dan pengaturan jarak. Misalnya mahasiswa yang akan melakukan cap tiga jari (ijazah), ada protokol yang harus dilalui. Jadi tidak langsung kontak dengan petugas,” kata Ulfa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman