SuaraMalang.id - Pengadilan Negeri (PN) Jember kembali lockdown atau penutupan aktivitas sementara. Merespon tujuh dari total 70 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Penutupan operasional gedung PN Jember yang ada di Jalan Kalimantan itu dilakukan selama seminggu, yakni mulai 27 Juli 2021 hingga 3 Agustus 2021.
“Lockdown ini kita mengalihkan pekerjaan ke rumah atau Work From Home (WFH), hanya petugas keamanan saja yang masih berkantor. Selain itu, seluruh sidang juga ditunda selama sepekan,” kata Humas PN Jember, Slamet Budiono saat dikonfirmasi, pada Selasa (27/7/2021) malam.
Lockdown dilakukan setelah sehari sebelumnya dilakukan swab massal dengan mendatangkan tenaga medis dari Puskesmas Sumbersari.
Baca Juga: Warga Jember Jangan Termakan Hoaks Rumah Sakit Sengaja 'Mengcovidkan' Pasien
“Sejak sekitar dua pekan lalu, ada sejumlah pegawai yang menunjukkan gejala Covid. Tapi sekarang sudah sembuh. Dan yang positif sekarang, secara umum tanpa gejala,” jelas Slamet.
Dengan demikian, seluruh jadwal sidang selama sepekan terpaksa ditunda. Kecuali untuk sidang yang yang mendesak atau urgent. Yakni sidang yang terdakwanya akan segera habis masa tahanannya, maka tetap digelar sidang pada pekan ini.
“Yang seperti itu, mau tidak mau tetap digelar sidang,” tutur Slamet.
Sebelumnya, selama masa pandemi, PN Jember juga sudah beberapa kali melakukan penutupan operasional. Slamet menegaskan, penutupan dilakukan demi kepentingan masyarakat, yakni agar mereka yang pergi berurusan ke PN tidak terpapar covid. Selain itu, seluruh pegawai PN Jember juga terus diingatkan agar menjaga protokol kesehatan (prokes).
“ Kita kan tidak mau sampai terjadi klaster. Atau kita juga tidak ingin menulari atau tertulari virus, karena sekarang kesehatan amat berharga,” jelasnya.
Baca Juga: Tangkal Pagebluk, Warga Jember Juga Pasang 'Ptakotan Pocong' Buat Tolak Bala
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama