Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 12 Juli 2021 | 14:00 WIB
Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Jember [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Tim pemulasaran jenazah Covid-19 di RSUD Situbondo banyak yang rehat memulihkan kesehatan setelah mengalami kelelahan dan dehidrasi.

Ini akibat dari tingginya angka kematian pasien Covid-19 di tiga rumah sakit rujukan di Kabupaten Situbondo yang harus mereka tangani baru-baru ini.

Seperti disampaikan Kordinator Pemulasaran Jenasah Covid-19 Lukman Habsi. Menurut dia, hari ini saja ada 6 jenasah di Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR).

Kemudian 1 jenasah di Rumah Sakit Elisabeth (RSE) dan 2 jenasah di Rumah Sakit Mitra Sehat (RSMS) Situbondo yang akan dimandikan dan dikebumikan.

Baca Juga: Ada Tambahan 200 Kasus Covid Baru di Jember, 9 Kecamatan Masuk Zona Merah

"Tenaga tim pemulasaran Rumah Sakit Abdoel Rahem saat ini berkurang, karena sedang menjalani pemulihan kesehatan akibat kelelahan. Sehingga terjadi antrian pemulasaran jenasah di RSAS, namun demikian RSAR telah membantukan relawannya," kata Lukman, Senin (12/7/2021).

Sedangkan, untuk pemakaman di lapangan, pihaknya dibantu dengan keluarga pasien yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

"Keluarga pasien yang ikut mengkuburkan jenasah kita beri APD dan kita tuntun cara pemakamannya," tuturnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Untuk itu, Lukman meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19, karena saat ini benar-benar darurat Covid-19.

Baca Juga: Masjid di Jember Ditutup, Lima Pengurusnya Positif Covid-19

Load More