SuaraMalang.id - Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur bertambah sebanyak 200 kasus, Minggu (11/07/2021. Satgas Covid-19 setempat segera bergerak cepat.
Seperti dijelaskan Bupati Jember Hendy Siswanto, sebanyak sembilan kecamatan dinyatakan masuk kategori zona merah. Sembilan kecamatan itu adalah Puger, Umbulsari, Tanggul, Ajung, Kaliwates, Patrang, Arjasa, Jelbuk, dan Sukowono.
Total hingga saat ini, sudah ada 8.144 kasus konfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi tahun lalu. Dari tambahan 200 kasus tersebut, sebanyak 38 orang pasien sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
"RS Daerah dr. Soebandi full (pasien Covid). Di RS Balung dan Kalisat masih ada tempat tidur. Kami siapkan 15 mobil ambulans. Kami ambil dari beberapa puskesmas, (ambulans) yang memiliki peralatan lengkap dan di-stand by-kan di RS dr. Soebandi, di samping ada tenda darurat," kata Hendy Siswanto, Minggu (12/7/2021) malam.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, banyak pasien dari luar Jember yang dirawat di dr. Soebandi. Jember memang masih berstatus zona oranye, dan dikepung daerah yang masuk zona merah seperti Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, dan Lumajang.
"Pasien dari luar cukup banyak dirujuk ke Soebandi, kan harus kami terima. Bondowoso pun sudah over. Larinya ke Jember," katanya.
RSD dr. Soebandi sempat kekurangan tabung oksigen, Minggu (11/7/2021) siang. "Alhamdulillah, dari Samator ada lagi kiriman. Sudah datang satu truk. Lumayan. Insya Allah tidak kekurangan," kata Hendy.
Hendy mengatakan, persediaan oksigen masih aman. "Dua tiga hari kalau pasien tidak melonjak lagi, aman. Tidak langsung kehabisan," katanya menegaskan.
"Bahkan kami minta seluruh ambulans di Jember diisi tabung untuk (antisipasi kejadian darurat pasien) isolasi mandiri. Saya sudah instruksikan ke teman-teman untuk antisipasi. Jangan sampai kekurangan," ujarnya.
Baca Juga: Masjid di Jember Ditutup, Lima Pengurusnya Positif Covid-19
Ambulans memang disiapkan untuk menangani pasien Covid yang membutuhkan penanganan cepat dan sedang menunggu pelayanan medis."Daripada menunggu di luar tidak ada alat-alat," kata Hendy.
Sebagai awal, Pemkab Jember menyiapkan 10 ambulans. Namun Hendy akan mengupayakan 15 ambulans disiapkan di dr. Soebandi, Senin (12/7/2021) hari ini. "Ini ambulans desa, dan di puskesmas kan juga ada ambulans-nya," katanya.
Berita Terkait
-
Masjid di Jember Ditutup, Lima Pengurusnya Positif Covid-19
-
Mayat Perempuan Bersinglet Putih, Tangan Bertengadah, Gegerkan Warga Jember
-
Lampu Penerangan Jalan di Jember Dipadamkan Pukul 18.00 Selama PPKM Darurat
-
Hari Keenam PPKM Darurat, Okupansi Hotel di Jember Merosot 20 Persen
-
Dituding Beri Izin Tambang Pasir Besi, Begini Reaksi Bupati Jember
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan