SuaraMalang.id - Sejumlah 7 warga Kabupaten Malang, Jawa Timur positif terpapar Covid-19 seusai menggelar hajatan secara diam-diam alias tak berizin. Kini mereka yang bermukim di satu dusun menjalani isolasi dan dijaga ketat Satgas Covid-19 setempat.
Ketujuh warga itu beralamat di Dusun Rawa Terate, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Pantauan beritajatim.com --jejaring media suara.com, pintu masuk menuju Dusun Rawa Terate, sudah terpasang portal bambu, Selasa (22/6/2021). Sejumlah aparat dari Polsek dan Koramil Sumbermanjing Wetan, Polres Malang serta Kodim 0818 dibantu relawan PMI, bersiaga di pintu masuk dusun tersebut.
Khusus bagi warga Dusun Rawa Terate, harus disemprot disinfektan jika keluar- masuk portal penjagaan atau pos penyekatan tersebut.
Baca Juga: Sepulang Takziah dari Bangkalan, Satu dari 7 Warga Kota Malang Positif Covid-19 Meninggal
Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Mashudianta mengatakan, upaya menutup sementara akses dusun lantaran terdapat 7 warga positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
“Ini upaya isolasi mandiri sebenarnya. Sehingga gerak 7 warga yang terindikasi positif biar dibatasi. Namun untuk aktivitas masyarakat masih seperti biasa. Hanya 7 orang ini yang kita batasi pergerakannya biar isolasi di rumah masing-masing,” ujarnya.
Penutupan dilakukan pada akses masuk menuju rumah warga dusun terpapar Covid-19.
“Untuk sementara keluar masuk kampung menuju Dusun Terate nggak bisa ya. Kita awasi dulu, biar masyarakat terkondisikan di satu Dusun saja dulu. Sementara suplai makanan tetap diberikan dengan bantuan dari dapur umum PMI di Balai desa Sitiarjo,” sambungnya.
Kronologis penularan, lanjut dia, bermula dari hajatan yang digelar secara sembunyi-sembunyi.
Baca Juga: Lima Warga Positif Covid-19 Klaster Hajatan, Satu Dusun di Kabupaten Malang Lockdown
“Awal mula diduga berasal dari acara hajatan. Kalau dizinkan ya gak boleh. Tapi kemudian mencuri-curi waktu ya akhirnya seperti ini. Kalau informasi awalnya yang terpapar sekian orang ya simpang siur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Krajan Tengah, Sugiono menambahkan, pihaknya ikut bekerja keras membantu warga yang terdampak isolasi mandiri.
“Awalnya itu ada hajatan kan di Dusun Rawa Terate, kemudian yang kena sakit tenggorokan dan panas ada 12 orang. Kemudian di Swab yang positif ada 7 orang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Viral! ODGJ Buka Celana Masuk Rumah Warga Pakisaji, Remaja Trauma
-
BMKG Prediksi Hujan, BPBD Malang Petakan 17 Titik Rawan Banjir dan Longsor
-
Dua Hari Tak Terlihat, Mantan Awak Kapal Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Tamu
-
Ciri-Ciri Rokok Ilegal dan Cara Melapor, Simak di Sini
-
679.737 Surat Suara Pilkada Malang 2024 Aman di Gudang KPU