SuaraMalang.id - Kasus Covid-19 di Kota Malang terus beranjak naik. Terbaru, muncuk klaster baru sepulang takziah dari Bangkalan, Madura.
Dinas Kesehatan Kota Malang mencatat ada 7 warga Jalan Bandulan I, RT 05, RW 04, Sukun, terkonfirmasi positif Covid-19. Seorang diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, kronologi munculnya klaster baru ini bermula dari rombongan keluarga Muhammad Saham (49) takziah ke saudaranya di Bangkalan, Madura. Kemudian, Saham pulang ke Kota Malang, sedangkan 7 orang keluarganya bermukim sementara di Bangkalan.
Sepekan atau tujuh hari kemudian, Saham menjemput keluarganya di Bangkalan. Sesampai Malang, Ia mengeluhkan sakit dengan gejala Covid-19.
Baca Juga: Lima Warga Positif Covid-19 Klaster Hajatan, Satu Dusun di Kabupaten Malang Lockdown
Saham kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas Mulyorejo, karena termasuk Pneumonia sehingga wajib kontrol hepatitis dan diabetes.
“Sebagian masih di sana (Bangkalan). Mungkin melanjutkan selametan (tahlil) selama tujuh hari. Setelah itu (Saham) menjemput kembali sebagian keluarga itu untuk pulang ke Malang. Kemudian sakit dan diperiksa di Puskesmas,” kata Husnul dikutip dari beritajatim.com --jejaring media suara.com, Selasa (22/6/2021).
Saham sempat dirawat di RS Panti Nirmala, Kota Malang selama tiga hari. Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada, Minggu (20/6/2021) dengan hasil tes swab positif Covid-19.
Merespon itu, Dinkes Kota Malang langsung melakukan tracing atau pelacakan dan testing pada 9 orang lainnya yang takziah ke Bangkalan. Dari 9 orang itu 6 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jadi keluarganya itu ada sembilan orang yang ikut ke Bangkalan. Kami swab antigen, hasilnya enam orang positif. Kini diisolasi di RS Idjen Boulevard,” kata Husnul.
Baca Juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Human Trafficking Calon PMI di Malang
Ia menambahkan, berdasar hasil tracing diketahui 33 orang ikut serta dalam takziah ke Bangkalan. Mereka kemudian dites swab antigen pada Senin (21/6/2021) kemarin. Semuanya dinyatakan negatif dari Covid-19.
“Ternyata kemarin dapat 33 orang. Kemudian kami jadwalkan untuk swab antigen kemarin (Senin) sekitar pukul 09.30. Dari 33 orang itu semuanya negatif antigen,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Terkini
-
Dua Hari Tak Terlihat, Mantan Awak Kapal Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Tamu
-
Ciri-Ciri Rokok Ilegal dan Cara Melapor, Simak di Sini
-
679.737 Surat Suara Pilkada Malang 2024 Aman di Gudang KPU
-
Kebakaran Pasar Comboran, Pemkot Malang Kucurkan Rp 2 Miliar untuk Renovasi 2025
-
Kebakaran Pasar Dampit Malang: 4 Toko Elektronik dan 5 Lapak PKL Ludes