SuaraMalang.id - Kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur terus bertambah. Terbaru, ada 19 kasus terkonfirmasi positif baru dalam sehari, Senin (21/6/2021).
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Alfi Yudisianto mengatakan, dari belasan kasus tersebut, sembilan pasien telah dinyatakan sembuh.
"Hari ini ada tambahan 19 kasus positif baru, sembilan pasien dinyatakan sembuh, dan satu kasus meninggal dunia," katanya dikutip dari Antara, Senin (22/6/2021) malam.
Ia melanjutkam, penambahan kasus positif baru di Jember meningkat beberapa hari terakhir. Rinciannya, tercatat 10 kasus positif baru pada Kamis (17/6). Selanjutnya sebanyak 14 kasus Jumat (18/6), tambah 12 kasus Sabtu (19/4), tercatat 14 kasus Minggu (20/6). Kemudian, Senin ada tambahan 19 kasus.
Baca Juga: Ngaku Dapat Narkoba dari Polisi, 4 Kades di Jember Ditangkap Kasus Sabu-sabu
"Penyebab terpaparnya pasien positif COVID-19 yang paling banyak dari kasus suspek, yakni pasien datang ke rumah sakit dengan gejala COVID-19 dan setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya positif," tuturnya.
Ia mengatakan tren meningkatnya kasus positif tersebut hampir terjadi di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, sehingga Dinas Kesehatan Jember meminta semua rumah sakit yang melayani pasien COVID-19 untuk menambah kapasitas ruang isolasi.
"Jember masuk zona oranye (jingga) yakni penyebaran virus Corona dengan risiko sedang. Hanya lima kabupaten/kota di Jatim yang zona kuning, yakni Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Pamekasan, dan Sumenep," ujarnya.
Alfi mengatakan tren penambahan kasus positif baru selama Juni 2021 yang tertinggi terjadi pada 11 Juni 2021 tercatat 24 kasus dari klaster keluarga di Kecamatan Tanggul dan beberapa kecamatan.
Bupati Jember Hendy Siswanto meminta pejabat di tingkat bawah untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap kepatuhan warga akan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Dosen Unipar Jember, Pak Rektor Ngaku Spontan Ingin Mencium
"Pejabat paling bawah seperti RT/RW perannya sangat berpengaruh terhadap langkah pencegahan COVID-19, sehingga PPKM harus ada konsistensi dan jangan sampai lengah," katanya.
Bupati yang juga Ketua Satgas menginstruksikan peranan muspika memantau laju persebaran COVID-19 di kecamatan masing-masing.
"Meskipun zona hijau, jangan sampai kendor karena masih banyak warga yang abai dan teledor menerapkan protokol kesehatan 5M seperti memakai masker yang sering diabaikan," ucapnya.
Hendy juga mengingatkan kepala desa untuk mengalokasikan dana desa sebesar 8 persen untuk penanganan COVID-19 di desa masing-masing sesuai dengan ketentuan.
Berdasarkan data jumlah kasus COVID-19 di Jember hingga 21 Juni 2021 tercatat total-nya 7.199 kasus positif dengan kasus aktif sebanyak 90 kasus (1,25 persen), pasien sembuh 6.618 orang, dan 491 kasus meninggal dunia.
(Antara)
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
-
Surat Cinta untuk Prabowo, Tolong Selamatkan Pariwisata Jember, Pak!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya