SuaraMalang.id - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mencemaskan. Sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 mulai dipenuhi pasien, salah satunya RSUD Blambangan.
RSUD Blambangan memiliki kapasitas 40 bed atau ranjang pasien Covid-19. Kemudian sejumlah 4 bed ICU dan 4 bed untuk pasien anak.
Direktur RSUD Blambangan, dr. Indah Sri Lestari mengatakan, telah terjadi penambahan pasien cukup signifikan dalam sepekan terakhir.
“Bulan Mei itu kami merawat 27 pasien Covid 19, tapi dalam seminggu terakhir atau hingga 21 Juni sudah 35 pasien. Dan 8 di antaranya meninggal dunia,” katanya dikutip dari beritajatim.com --jejaring media suara.com, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Banyuwangi Dikepung Enam Klaster Baru, Total 278 Warga Terpapar Covid-19
Ia melanjutkan, jumlah pasien Covid-19 sempat melandai beberapa waktu lalu, namun langsung melonjak akibat muncul sejumlah klaster atau episentrum penularan virus di wilayah Banyuwangi.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Maka perlu kewaspadaan bagi kita semua,” sambungnya.
Mengantisipasi itu, pihaknya juga akan menambah ruang ICU dan peralatan pendukung perawatan. Termasuk menarik kembali sejumlah petugas perawat yang bertugas di poli.
“Kita ada 100 petugas kesehatan termasuk dokter spesialis. Karena kemarin pasien menurun, sehingga kita kembalikan petugas ke pos lagi. Tapi rencananya kita akan aktifkan lagi petugas medis, termasuk menambah ruang ICU dan perlengkapannya,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Santri di Kabupaten Banyuwangi Disuntik Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara