SuaraMalang.id - Kabupaten Jember Jawa Timur mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Satgas Covid-19 setempat menyatakan klaster keluarga di Kecamatan Tanggul menyumbang lonjakan kasus tersebut.
Hal ini berdasar dari hasil penelusuran (tracing) yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Seperti disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informasi sekaligus juru bicara Satgas Covid-19 Jember Habib Salim.
Ia menjelaskan, klaster keluarga dari Kecamatan Tanggul sebanyak 16 kasus tersebar di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Tanggul sebanyak delapan kasus, Kecamatan Jombang satu kasus, Kecamatan Kaliwates satu kasus, Kecamatan Bangsalsari tiga kasus, Kecamatan Rambipuji satu kasus, Kecamatan Patrang satu kasus, dan Kecamatan Semboro satu kasus.
"Penambahan kasus positif COVID-19 baru pada Jumat (11/6) mencapai 24 kasus dan 16 kasus di antaranya berasal dari klaster keluarga di Kecamatan Tanggul," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/06/2021).
"Belasan kasus positif itu hasil tracing petugas Dinas Kesehatan dengan melakukan tes usap kepada kontak erat klaster keluarga Tanggul di salah satu SMKN di Kecamatan Tanggul," katanya menegaskan.
Petugas melakukan "tracing" sebanyak 107 orang yang diduga pernah kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif, dan salah satunya guru SMKN 6 Tanggul dari klaster keluarga Tanggul yang meninggal dunia setelah beberapa hari dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Penambahan 24 kasus positif baru juga disumbang oleh santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mumbulsari, sehingga petugas Dinkes terus melakukan tracing terhadap kontak erat pasien positif," katanya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 pada Jumat (11/6) malam tercatat total kasus konfirmasi positif sebanyak 7.083 kasus dengan kasus aktif sebanyak 51 orang (0,72 persen), namun pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak tujuh orang dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 44 orang.
Total pasien yang sembuh sebanyak 6.548 orang (92,45 persen) karena ada tambahan tiga pasien sembuh pada Jumat (11/6), sehingga diharapkan pasien yang sembu terus meningkat.
Baca Juga: Dalam Sehari 4 Kades Dibekuk Kasus Narkoba, Pengamat: Ini Tamparan Bagi Jember
"Berdasarkan peta sebaran dari 31 kecamatan, ada sembilan kecamatan zona hijau, tujuh kecamatan zona kuning, dan 15 kecamatan berada di zona oranye," demikian Habib Salim.
Berita Terkait
-
Dalam Sehari 4 Kades Dibekuk Kasus Narkoba, Pengamat: Ini Tamparan Bagi Jember
-
Keterlaluan! Empat Kepala Desa di Jember Konsumsi Narkoba, Dibekuk Polisi
-
Kronologis Kasun di Jember Meninggal dan Pemulasaran Prosedur Covid-19
-
Isu Rekayasa, Ratusan Warga Jember Jemput Paksa Jenazah Kasun Positif Covid
-
Tak Percaya Covid-19, Ratusan Warga Jember Mau Ambil Paksa Jenazah Kasun dari Rumah Sakit
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
BRI Hadirkan Fitur Reaktivasi Rekening Dormant di BRImo Tanpa Biaya, Begini Caranya
-
Meluncur, Mandiri Duta Bio Energi Card: Sinergi Transaksi Mudah dan Gaya Hidup Sehat
-
BRI Raih Kehati ESG Award 2025, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Keberlanjutan
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo