SuaraMalang.id - Dirut RSD Kalisat drg. Kunin Nasihah menjelaskan kronologi jenazah kasun di Jember yang meninggal positif terpapar Corona sehingga pemulasaran pun harus menggunakan prosedur Covid.
Menurut dia, kasus diketahui positif Covid dari hasil hasil swab tes antigen yang dilakukan rumah sakit, sebelum dirujuk ke RS dr. Soebandi untuk penanganan lebih intensif. Meskipun, kata dia, awalnya pasien di rujuk ke rumah sakit karena jatuh di kamar mandi.
"Awal itu pasien datang ke rumah sakit karena jatuh, kemudian dilakukan berbagai pemeriksaan, keluarnya hasil pemeriksaan penyakit jantung, kemudian butuh rujukan ke RS Soebandi," kata dokter gigi Kunin saat dikonfirmasi di RSD Kalisat, Jumat (11/06/2021).
Terkait prosedur rujukan di RS Soebandi, kata Kunin, harus dilampiri dengan hasil Swab Tes Antigen. Nah, setelah dilakukan tes swab antigen, hasilnya memang positif Covid.
"Agar nanti cepat ditangani, dan tidak perlu lagi diperiksa swab ulang. Ternyata hasilnya keluar positif, dan karena itu harus mendapat penanganan yang sesuai prosedur Covid-19," ungkapnya.
Kunin menjelaskan, untuk hasil swab tes antigen itu, sudah mendekati hasil PCR Test. "Sehingga dengan keluar hasil positif, dipastikan pasien terkonfirmasi virus Covid-19 itu," katanya.
"Dari kepastian itu, juga dari pengalaman saya sendiri yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Saat itu awal saya Swab Tes Antigen positif, besoknya saya swab lagi (PCR Test) hasilnya juga positif. Karena ada korelasi dari swab antigen dengan PCR Test itu," sambungnya menjelaskan.
Namun saat akan dibawa ke RS Soebandi, pasien tersebut keburu meninggal.
"Sehingga karena terkonfirmasi positif ini, dilakukan pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19. Sebagai upaya pencegahan, supaya tidak menular ke warga dan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Isu Rekayasa, Ratusan Warga Jember Jemput Paksa Jenazah Kasun Positif Covid
"Pasien masuk rumah sakit jam 2 dini hari, dan meninggalnya jam 8 pagi," lanjutnya.
Sebelumnya, ratusan warga Dusun Suren Lombung, Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, mendatangi RSD Kalisat, Kabupaten Jember menjemput paksa jenazah Kasun yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak keluarga dan warga mengaku tidak terima dengan tudingan pihak RSD Kalisat yang menyatakan jenazah itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasalnya pihak keluarga berdalih, korban harus dibawa ke rumah sakit karena terjatuh di kamar mandi dan tidak sadarkan diri. Yang kejadian itu terjadi sekitar pukul 2 dini hari, Jumat (11/6/2021).
Kontributor : Adi Permana
Tag
Berita Terkait
-
Isu Rekayasa, Ratusan Warga Jember Jemput Paksa Jenazah Kasun Positif Covid
-
Tak Percaya Covid-19, Ratusan Warga Jember Mau Ambil Paksa Jenazah Kasun dari Rumah Sakit
-
Kasus Penganiayaan Anggota DPRD Jember, PPP Upayakan Penangguhan Penahanan Kadernya
-
Ini Jadwal Seleksi Masuk Universitas Jember, Termasuk 23 PTS se-Besuki Raya
-
Innalillahi, Calon Anggota PSHT Jember Meninggal, Tiga Jam Latihan Silat Lalu Pingsan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia