Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 14 Mei 2021 | 17:19 WIB
Al Rizhal Tisma Wahid Maulana yang merupakan salah satu imam terpilih untuk bertugas di Uni Emirat Arab (UEA), pada saat membaca Al Quran di Masjid Al Muttaqin, Kota Malang, Jawa Timur. (ANTARA/Vicki Febrianto)

SuaraMalang.id - Dua warga Malang dikirim ke Uni Emirat Arab (UAE) untuk menjadi imam masjid di sana. Ini merupakan program dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sejak beberapa hari ini, Kemenang memang melakukan seleksi untuk mencari imam masjid yang akan ditugaskan ke UAE. Ini merupakan permintaan khusus dari Pangeran UEA Syeikh Mohammed bin Zayed, kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam waktu tiga tahun, pemerintah UEA menginginkan sebanyak 200 imam asal Indonesia bertugas di Abu Dhabi. Hasilnya, dari ratusan calon imam yang melamar, hanya 27 orang terpilih. Dua warga Malang merupakan bagian dari 27 orang tersebut.

Para imam tersebut berasal dari banyak wilayah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Riau.

Baca Juga: Ibu Hamil Ditusuk di Rumahnya, Saat Anggota Keluarga Lainnya Salat Id

Keputusan tersebut, telah dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab di Abu Dhabi, bernomor B-00166/Abu Dhabi/210414 pada 14 April 2021, tentang Hasil Seleksi Imam Asal Indonesia.

Keputusan tersebut merupakan hak prerogratif otoritas UEA, dengan menetapkan standar tinggi terkait imam masjid yang akan bertugas di Abu Dhabi tersebut. UEA memilih berdasarkan kualitas masing-masing peserta yang mengikuti tes seleksi.

Beberapa kriteria yang harus dipenuhi para calon imam tersebut, diantaranya adalah mampu menghafal Alquran 30 juz, memiliki kualitas bacaan tartil, dan tahsin atau suara yang merdu, fiqih salat, bahasa Arab, dan memiliki paham moderat.

Dari sebanyak 27 calon imam yang akan bertugas di Uni Emirat Arab tersebut, dari wilayah Malang Raya, yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, di Jawa Timur.

Dua warga Malang yang akan berangkat itu adalah Al Rizhal Tisma Wahid Maulana yang merupakan warga Kota Malang, dan Muhammad Shohibul Huda, warga Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keduanya, telah menjalani serangkaian tes seleksi sebelum terpilih menjadi imam di UEA.

Baca Juga: Daftar Masjid yang Wajib Dikunjungi saat Libur Lebaran di Kabupaten Malang

Wahid, sapaan akrab Al Rizhal Tisma Wahid Maulana, mengatakan bahwa pada proses seleksi awal, ada kurang lebih sebanyak 200 peserta mengikuti tes untuk menjadi imam di Abu Dhabi tersebut. Proses seleksi tahap awal itu, dilakukan berdasarkan daftar riwayat hidup.

Load More