SuaraMalang.id - Seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil dua bulan menjadi korban penusukan di sebuah rumah yang berada di Jalan Raya Sekarpuro Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang pada Kamis (13/5/2021).
Korban Mujihati (25) ditusuk saat menjaga anaknya yang sedang terlelap saat sang mertua menunaikan ibadah Salat Id. Sementara suaminya bekerja sejak pagi di Pabrik Gula Kebonagung.
Salah satu saksi, yakni mertua Mujihati, Widadi (53) mengatakan, saat itu kondisi sekitar rumah sepi. Datang orang misterius ke rumahnya.
"Waktu itu kan menantu (korban) saya mau Salat Id. Tapi anak korban ini sudah ganti baju tiba-tiba tidur di kamar saya. Akhirnya korban menemani anaknya. Nah waktu itu jadi ada dua orang saja. Rumah tidak dikunci juga kan ada orangnya. Tapi karena sepi itu mungkin pelaku langsung masuk ke rumah," tutur dia saat dikonfirmasi Suara.com di lokasi kejadian, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: Sakit Hati, Jadi Motif MW Tusuk Bos Mebel saat Malam Takbiran
Widadi menduga bahwa pelaku yang masih misterius ini langsung menuju kamar korban beristirahat. Di sana korban dilukai dengan menggunakan senjata tajam. Terdapat luka bekas senajata tajam di bagian leher tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Saya tahu itu waktu saya pulang salat Id terus pas sampai rumah mengucapkan salam kok gak ada yang jawab. Saya lihat kamar korban itu sudah ada darah keluar. Saya teriak minta tolong," tutur dia.
Selain menganiaya korban, pelaku pun juga mengambil sepeda motor Honda Beat berwarna magneta hitam di garasi.
"Waktu itu memang kunci nyantol semua. Ada dua sepeda motor Mega Pro sama Honda Beat. Tapi yang diambil Honda Beat," tutur dia.
Hingga kini wanita yang hamil 2 bulan itu tengah dirawat di RSSA. Kabarnya kondisinya mulai membaik.
Baca Juga: Baru Bebas Kembali Berulah, Dua Pria Balikpapan Lebaran di Penjara
"Iya mulai membaik tapi tidak tahu bagaimana kondisi kandungannya. Karena kan masih belum bisa ditemui. Tapi kata dokter sudah dijahit lukanya dan membaik," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Pakis AKP Moch Lutfi membenarkan kejadian itu.
Anggota Polsek Pakis dibantu Polres Malang pun langsung terjun untuk melakukan lidik kasus ini.
"Kami masih lidik anggota semua terjun ke lapangan sejak kemarin sampai hari ini," tutur dia.
Sementara itu, untuk bukti yang ditemukan sangat minim. Tidak ada CCTV yang terletak di sekitar rumah korban.
"Dan sementara ini kami masih periksa 5 saksi nanti kalau sudah mengerucut siapa pelakunya akan kami kabari," ujarnya dikonfirmasi Suara.com.
Lutfi pun menjelaskan, kejadian pencurian sekaligus penganiayaan seperti ini terjadi baru sekali di Kecamatan Pakis saat ia menjabat sebagai Kapolsek.
"Baru sekali ini sebelumnya tidak pernah," katanya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi