Pada saat memasuki tes hafalan Alquran, ada koreksi yang dilakukan para syekh tersebut. Makhraj, atau cara pelafalan huruf hijaiyah yang biasa dilafalkan oleh Wahid, ternyata tidak pas di telinga para syeikh tersebut.
Pada saat itu, Wahid berusaha tetap tenang, dan mengikuti arahan para syeikh tersebut.
"Pada saat itu, beliau mengoreksi satu huruf saja, saya sempat down. Padahal, biasanya satu huruf itu, pada saat saya bersama guru saya, itu tidak ada masalah. Namun, di telinga beliau, itu ada perbedaannya," kata Wahid, yang memiliki puluhan pengalaman mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) itu.
Tidak jauh berbeda dengan cerita Wahid, Muhammad Shohibul Huda atau yang kerap disapa Huda, juga menceritakan pengalaman serupa. Ia sempat merasa sedikit tegang pada saat harus menjalani tes di hadapan empat syeikh asal UEA itu.
Huda yang lahir di Probolinggo pada 1 Agustus 1984, dan kini menjadi warga Kabupaten Malang tersebut, berusaha untuk tetap tenang saat menjalani tes dengan para syeikh tersebut. Proses wawancara dilakukan menggunakan bahasa Arab.
"Proses tes di hadapan empat syeikh itu, saya berusaha mengalir saja. Saya diwawancara dengan bahasa Arab, namun, jika ada yang terlupa, saya menggunakan bahasa Inggris," kata Huda.
Saat ini, baik Huda maupun Wahid, tengah menjalani proses persiapan untuk keberangkatan mereka ke Uni Emirat Arab. Rencananya, para calon imam terpilih tersebut akan diberangkatkan ke Abu Dhabi pada Juni 2021.
Keduanya berharap, pada saat keberangkatan nanti, bisa langsung didampingi oleh keluarganya untuk tinggal di UEA. Wahid, dan Huda, nantinya akan ditemani oleh sang istri selama bertugas di masjid yang ada di UEA.
Perkenalkan Islam Indonesia
Baca Juga: Ibu Hamil Ditusuk di Rumahnya, Saat Anggota Keluarga Lainnya Salat Id
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam. Meskipun mayoritas masyarakat di Indonesia merupakan Muslim, namun toleransi antar umat beragama di negeri ini sangat tinggi.
Nantinya, pada saat bertugas di Uni Emirat Arab, baik Huda, maupun Wahid, memiliki keinginan untuk memperkenalkan Islam Indonesia, kepada masyarakat UEA. Islam di Indonesia, bisa berjalan berdampingan, dan beriringan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Huda mengatakan, ia sangat berkeinginan untuk bisa memberikan gambaran secara jelas kepada warga UEA, bahwa Islam di Indonesia sangat menonjolkan toleransi antar umat beragama.
"Umat Islam di Indonesia, tidak berjalan sendiri, ada negara, dan umat beragama lainnya, dan tetap menjadi satu kesatuan, berjalan beriringan, dan saling mendukung. Islam Indonesia ini saya harap bisa dikenal oleh dunia luar, sebagai Islam yang baik," kata Huda.
Senada dengan Huda, Wahid juga ingin memperkenalkan Islam Indonesia kepada masyarakat UEA, bahwa umat Muslim yang ada di dalam negeri, mampu menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Menurut Wahid, antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, memiliki banyak kesamaan yang salah satunya adalah toleransi antar umat beragama. Wahid mengharapkan, dengan adanya pengalaman yang nantinya dibagikan ke masyarakat UEA, bisa diadopsi untuk masyarakat Muslim dunia.
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Ditusuk di Rumahnya, Saat Anggota Keluarga Lainnya Salat Id
-
Daftar Masjid yang Wajib Dikunjungi saat Libur Lebaran di Kabupaten Malang
-
Suasana Salat Idul Fitri di Kawasan Terdampak Gempa Kabupaten Malang
-
Lima Bakso Terenak di Bandung, Salah Satunya Favorit Dilan
-
Masih Pandemi Covid-19, Wali Kota Malang Halalbihalal Virtual
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget