Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 04 Maret 2021 | 15:08 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Jember Terpilih, Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman. [Foto: Suara.com/Adi Permana]

SuaraMalang.id - Ribuan tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur belum menerima hak gaji atau honor, Januari-Februari 2021. Ini buntut belum rampungnya pembahasan APBD 2021, imbas gejolak pemimpin sebelumnya, Bupati Faida dengan DPRD Jember.

Bupati Jember yang baru, Bupati Hendy Siswanto mengaku sedang mengupayakan solusi terbaik untuk memberikan hak-hak honor pegawai. Termasuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Bupati Hendy tak ingin gegabah terkait persoalan honor. Sebab Ia tidak mau menabrak regulasi yang sudah ada. Meski demikian, ditegaskannya akan segera mencairkan honor pegawai sesuai mekanisme yang tepat.

"Kemudian untuk (tenaga atau pegawai) honorer, nantinya kami punya mitra dengan perbankan. Menunggu APBD, berarti yang Januari dan Februari kemarin belum terbayar. Menunggu 3 minggu lagi, (mungkin) bisa gak cair selama 3 bulan," katanya, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Rebutan Genset, Wanita Muda Jember Ini Dipukul Sandal Lalu Ngadu ke Polisi

"Tetapi untuk hal ini (proses menunggu pencairan dan selesainya APBD). Kami akan cari solusi-solusi yang tepat. Bersama stakeholder kita, agar bisa menyelesaikan soal honor bagi para (tenaga) honorer ini," imbuhnya.

Terlepas dari itu, Bupati Hendy juga berkomitmen untuk menuntaskan segera pembenahan birokrasi.

"Kami akan melakukan pembenahan-pembenahan. Kami akan mencari penyelesaiannya. dalam waktu dekat ini agar (semua persoalan) bisa terselesaikan," tandasnya.

Kontributor : Adi Permana

Baca Juga: Angka Kematian Ibu dan Bayi di Jember Tinggi se-Jawa Timur

Load More