SuaraMalang.id - Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember mengkhawatirkan sepanjang 2020. Tercatat ada 61 kasus kematian ibu saat melahirkan dan 324 kasus kematian bayi.
Hal itu diungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, menurutnya, berdasar data tersebut, Kabupaten Jember menduduki peringkat teratas kasus kematian ibu dan bayi di wilayahnya.
“Angka kematian ibu tertinggi. Angka kematian bayi nomor wahid,” katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Selasa (3/3/2021).
Merespon kondisi itu, lanjut dia, Pemkab Jember diminta serius menanggulanginya. Sebab, kesehatan ibu dan anak menjadi isu prioritas Presiden Joko Widodo demi mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
“Titik dimulainya pembangunan SDM dimulai dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak sekolah karena merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul. Jangan sampai ada stunting, kematian bayi, kematian ibu yang meningkat,” urainya.
Gubernur Khofifah kembali menegaskan, agar seluruh stakeholder di Jember berkolaborasi menangani permasalahan tersebut.
“Mohon dicari betul (cara) intervensinya. Apa yang bisa kita sinergikan, monggo, dengan suka cita kita akan bersinergi. Terutama ini ada kampus. Ketika angka kematian ibu di Surabaya tinggi, mahasiswa Unair diminta turun jadi relawan. Mungkin di sini Unej menurunkan relawan seperti yang dilakukan Unicef. Inisiatornya Unicef,” katanya.
“Harus diintervensi sesignifikan mungkin. Sedetail mungkin apa yang sebetulnya menyebabkan angka kematian ibu di Jember tertinggi, angka kematian bayi di Jember tertinggi. Angka stuntingnya (gizi buruk) juga tinggi sekali,” imbuhnya.
Baca Juga: Diperiksa Kejaksaan, Begini Penjelasan Mantan Bupati Jember Faida
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional