SuaraMalang.id - Hasil tes rapid 20 pedagang kaki lima (PKL) di Alun - Alun Kota Batu dinyatakan reaktif. Merespon itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mewanti-wanti agar warganya dan wisatawan menaati protokol kesehatan (prokes).
Wali Kota Dewanti menjelaskan, bahwa libur akhir tahun di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19 menjadi perhatian utama. Lantaran berpotensi terjadinya penularan virus.
"Liburan akhir tahun sudah tiba, saatnya Kota Batu siap-siap menerima tamu, tapi ingat untuk semuanya Pandemi Covid-19 masih sangat mengkhawatirkan. Terutama bagi pedagang yang berpotensi berinteraksi dengan warga dari luar Malang Raya,” katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com -- media jejaring suara.com, Senin (28/12/2020)
Ia menegaskan, boleh beraktivitas khususnya untuk mencari penghidupan, tetapi juga tetap diimbau kepada warga Kota Batu agar tetap menjaga, melindungi diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Liburan ke Bromo Wajib Bawa Hasil Rapid Antigen
"Jangan sampai lantaran sibuk mencari nafkah hingga lupa menjaga protokol kesehatan. Boleh beraktivitas apalagi untuk mencari penghidupan, tapi tolong juga jaga dan lindungi diri dan orang lain. Masker dipakai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Puskesmas Sisir dr. Antonia Junia mengatakan, Dari 225 pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu yang menjalani tes rapid, hasilnya ada 20 orang dinyatakan reaktif positif, Minggu (27/12/2020). Setelah dinyatakan reaktif, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Kami juga mendata identitas para PKL yang reaktif untuk memudahkan tracing jika diperlukan. Rapid test itu dilaksanakan bukan untuk menghadapi libur panjang, namun mengantisipasi penyebaran covid-19," tandasnya.
Sebagai informasi jumlah pasien positif Covid-19 Kota Batu di hari Senin 28 Desember 2020 bertambah 5 pasien. Secara total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu sebanyak 1.033 kasus. Dari jumlah tersebut 35 pasien menjalani perawatan, 912 orang sembuh, dan 86 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Baca Juga: Keluyuran di Alun-Alun Kota Batu saat Malam Tahun Baru Dihadiahi Tes Rapid
Berita Terkait
-
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!
-
Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Janji Pramono Tata PKL di Jakarta: Tak Ada Lagi yang Dikejar-kejar Satpol PP
-
Susahnya Pejalan Kaki: Trotoar Tipis, Malah Diisi PKL dan Stan Jualan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?