SuaraMalang.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang mengklaim kapasitas ranjang penanganan pasien konfirmasi positif Covid-19 terisi penuh. Demikian pula fasilitas Intensive Care Unit (ICU) Incovid.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUD Saiful Anwar Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan, layanan penanganan bagi pasien terkonfirmasi positif telah penuh kapasitasnya. Sebanyak 10 ranjang pada Intensive Care Unit (ICU) Incovid juga terisi penuh.
"Saat ini kapasitas kami ada 113 bed (ranjang), hingga pukul 14.00 WIB terisi 113 atau penuh," kata Dony, Senin (28/12/2020).
Ia melanjutkan, bahwa pasien yang ditangani di ruang Incovid merupakan pasien konfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga berat.
Dony menambahkan, keberadaan RS Lapangan Ijen Boulevar yang belum lama ini resmi dioperasikan, sangat membantu penanganan Covid-19.
"RS Lapangan Idjen Boulevard sangat membantu, jika ada pasien dengan gejala ringan hingga sedang, akan kami rekomendasikan ke sana. Sehingga yang masuk ke kami, sudah terseleksi, dari gejala sedang, hingga berat," jelasnya.
Selain itu, masih kata Dony, upaya lain untuk mengoptimalkan penanganan pasien konfirmasi positif Covid-19, dengan menambah sejumlah 46 relawan tenaga medis.
"Saat ini, sudah terjaring 46 relawan, dan itu yang akan kita optimalkan," ujarnya.
Rincian relawan tersebut, mulai dokter, perawat, tenaga pendorong, radiografer, dan lainnya. Total kini sebanyak 300 orang lebih relawan tenaga medis yang bertugas di RS Saiful Anwar Malang.
Baca Juga: Wali Kota Sutiaji Cerita Kengerian Terpapar Corona ke Pengurus NU
Ia menjelaskan, bahwa satu orang pasien konfirmasi positif ditangani oleh 3 sampai 4 orang tenaga medis. Namun, jumlah tersebut bersifat fluktuatif, tergantung dari penambahan kasus konfirmasi positif yang ditangani.
"Jumlah itu fluktuatif pada saat kasus melandai, kita gunakan tenaga medis reguler, tapi jika seperti saat ini, kita arahkan (relawan) semua ke sana (penanganan corona)," ujarnya.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kota Malang ada sebanyak 3.610 kasus konfirmasi positif, Senin (28/12/2020). Sebanyak 2.902 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 354 lainnya meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
Terkini
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal
-
Apa Itu Tecnifibre Store Indonesia?
-
BFF 2025: BRI Hadirkan Program Spesial untuk Pengunjung Festival Fashion dan Beauty
-
Investor China Tertarik Garap Gerbang Sukapura Bromo Jadi Miniatur UMKM