SuaraMalang.id - Polresta Malang Kota bakal membentuk tim khusus yang akan bertugas saat malam pergantian tahun, 31 Desember 2020 mendatang. Tim ini fokus menyisir dan ‘memburu’ masyarakat maupun pemilik usaha yang bandel merayakan atau menggelar pesta tahun baru.
Hal tersebut diungkapkan Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution. Bahwa tim khusus tersebut akan melakukan patroli di beberapa jalan protokol Kota Malang.
"Kami punya satgas kamaeltibsatlantas dari lalu lintas yang tentunya berkonsentrasi terhadap jalan-jalan yang ada di wilayah hukum Polresta Malang Kota," katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Minggu (27/12/2020).
Dalam pengamanan tahun baru tersebut Rama mengatakan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 42 personel, yang nantinya memiliki tugas khusus untuk melakukan patroli di sejumlah ruas jalan protokol Kota Malang.
"Jadi nanti kita fokuskan untuk masyarakat yang berkerumun di pinggir jalan, konvoi kendaraan dan beberapa pengusaha kafe maupun hotel yang mengadakan acara untuk mengundang kerumunan," katanya.
Langkah ini, lanjut Rama, merupakan bentuk penegakan hukum dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang 32 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Ibadah Natal dan Perayaan Natal 2020 serta Tahun Baru 2021.
"Jadi kami imbau untuk kembali ke rumah dan berada di rumah masing masing saat tahun baru. Ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai Covid-19," imbuhnya.
Berdasarkan SE Wali Kota Malang, jika nanti ditemukan kerumunan saat tahun baru, maka pihak Polresta Malang Kota tidak segan-segan untuk melakukan pembubaran massa.
"Sehingga nanti kami akan bertindak di lapangan yang pasti membubarkan massa kerumunan sesuai dengan SE Wali kota Malang," tuturnya.
Baca Juga: Demi Vaksin Covid-19, Kota Malang Menunda Proyek Pembangunan
Selain melakukan patroli, Rama mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Malang untuk menggelar Operasi Yustisi Penegakan Protokol Covid-19 saat tahun baru nanti.
Dalam operasi yustisi tersebut pihak Polresta Malang Kota hanya bertugas untuk mendukung tugas dari Satpol PP saja. Karena nanti penegakan hukum berupa sanksi denda sesuai Perwali Nomor 26 Tahun 2020 terkait Disiplin Protokol Kesehatan berada di ranah Satpol PP. "Kami dari institusi Polri hanya membackup saja. Penegakan Perwali nanti dilakukan oleh Satpol PP. Jadi operasi yustisi ini dilaksanakan juga pada saat nanti malam tahun baru," ucapnya.
Berita Terkait
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
-
Mengenal Boso Walikan Malang: Bahasa Gaul Penuh Sejarah Panjang Kemerdekaan
-
5 Cafe Bernuansa Kerajaan di Malang Raya!
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas