Invasi Ular di Malang! Puluhan Laporan Evakuasi dalam 2 Bulan, Warga Diminta Waspada

Menurut Syaiful, lokasi rumah yang dekat dengan sawah, sungai, dan pohon besar menjadi faktor utama ular masuk ke pemukiman.

Bernadette Sariyem
Minggu, 16 Februari 2025 | 21:13 WIB
Invasi Ular di Malang! Puluhan Laporan Evakuasi dalam 2 Bulan, Warga Diminta Waspada
Ilustrasi evakuasi ular yang masuk rumah warga.

"Biasanya, ranting pohon yang menyentuh atap rumah menjadi jalur masuk ular. Selain itu, lubang-lubang kecil di rumah bisa menjadi akses bagi ular untuk masuk," terangnya.

Imbauan Warga untuk Waspada

Untuk mengurangi risiko ular masuk ke rumah, warga diimbau untuk:

  • Menutup lubang-lubang kecil di rumah yang bisa menjadi akses masuk ular.
  • Memotong ranting pohon yang menyentuh atap rumah.
  • Menjaga kebersihan rumah agar tidak menarik perhatian tikus, yang merupakan mangsa ular.

Syaiful menambahkan bahwa ular sawah yang tidak berbisa biasanya dilepas di area persawahan, karena dapat membantu mengendalikan populasi tikus.

Baca Juga:Sanusi-Lathifah Siap Dilantik, Tolak Pesta

Sementara itu, ular berbisa seperti kobra dan weling dilepas di area sungai jauh dari permukiman, sedangkan ular besar seperti piton dititipkan ke komunitas pencinta alam untuk dilepas di hutan, seperti lereng Gunung Arjuno.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini