SuaraMalang.id - Dua bocah laki-laki dan perempuan ditemukan tewas tenggelam di sungai yang mengalir di Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Jumat (14/2) sore.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Desa Jatirejoyoso, Didit Mulyo Santoso, saat dihubungi media di sela-sela proses evakuasi korban.
"Jenazah langsung dibawa pulang," ujar Didit, Sabtu (15/2/2025).
Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua korban masih belum terkonfirmasi secara resmi.
Baca Juga:Longsor di Malang: Hujan Deras Picu Bencana, Kebun Jeruk Lenyap Tertimbun
Beberapa sumber menyebut bahwa mereka adalah kakak beradik kandung, sementara sumber lain menyebut mereka sepupu.
Namun, berdasarkan informasi sementara, usia korban diperkirakan sekitar 7 tahun dan 5 tahun.
"Informasinya anak kecil, sekitar umur 7 tahun sama 5 tahun," tambah Didit.
Menurut Didit, sungai tempat kejadian ini memang rawan insiden serupa. Sungai yang melintasi Tamanayu tersebut diduga merupakan bagian dari aliran Sungai Sonosari.
"Sungainya itu ikut Sonosari kalau tidak salah, itu sungai yang melintang di Tamanayu. Di situ kejadiannya, ya memang agak rawan sungainya," tuturnya.
Baca Juga:Hujan Deras Picu Longsor, Kolam Renang Kalimeri Malang Luluh Lantak
Pihak berwenang, termasuk kepolisian, masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kejadian dan penyebab korban hanyut.
- 1
- 2