Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Malang, Diduga Kakak Beradik

"Informasinya anak kecil, sekitar umur 7 tahun sama 5 tahun," tambah Didit.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 15 Februari 2025 | 15:55 WIB
Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Malang, Diduga Kakak Beradik
Pencarian bocah perempuan yang hanyut saat mandi-mandi di Kabupaten Agam. Korban ditemukan meninggal dunia. [Dok.BPBD Kabupaten Agam]

SuaraMalang.id - Dua bocah laki-laki dan perempuan ditemukan tewas tenggelam di sungai yang mengalir di Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Jumat (14/2) sore.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Desa Jatirejoyoso, Didit Mulyo Santoso, saat dihubungi media di sela-sela proses evakuasi korban.

"Jenazah langsung dibawa pulang," ujar Didit, Sabtu (15/2/2025).

Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua korban masih belum terkonfirmasi secara resmi.

Baca Juga:Longsor di Malang: Hujan Deras Picu Bencana, Kebun Jeruk Lenyap Tertimbun

Beberapa sumber menyebut bahwa mereka adalah kakak beradik kandung, sementara sumber lain menyebut mereka sepupu.

Namun, berdasarkan informasi sementara, usia korban diperkirakan sekitar 7 tahun dan 5 tahun.

"Informasinya anak kecil, sekitar umur 7 tahun sama 5 tahun," tambah Didit.

Menurut Didit, sungai tempat kejadian ini memang rawan insiden serupa. Sungai yang melintasi Tamanayu tersebut diduga merupakan bagian dari aliran Sungai Sonosari.

"Sungainya itu ikut Sonosari kalau tidak salah, itu sungai yang melintang di Tamanayu. Di situ kejadiannya, ya memang agak rawan sungainya," tuturnya.

Baca Juga:Hujan Deras Picu Longsor, Kolam Renang Kalimeri Malang Luluh Lantak

Pihak berwenang, termasuk kepolisian, masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kejadian dan penyebab korban hanyut.

Berdasarkan informasi yang beredar, kedua bocah bermain di sungai saat orang tua mereka sedang memasak karena ada acara di rumah.

"Informasinya (saat kejadian) orang tuanya sedang masak, karena di rumahnya sedang ada acara," pungkas Didit.

Hingga kini, pihak berwajib masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan keluarga korban untuk mengetahui detail peristiwa nahas ini.

Warga diimbau lebih waspada dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar sungai, terutama di lokasi yang dikenal rawan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini