SuaraMalang.id - Dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polres Probolinggo menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas bagi pelaku jasa wisata di Rest Area Sukapura, kawasan Gunung Bromo.
Kegiatan ini menyasar pengemudi dan kondektur bus pariwisata, driver ojek, serta pedagang yang beraktivitas di kawasan wisata tersebut.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Anthonio Effan Sulaiman, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku jasa wisata dalam menjaga keselamatan berlalu lintas, serta menghindari penggunaan barang terlarang saat bekerja.
"Sosialisasi keselamatan tidak hanya diberikan kepada pengendara di jalan raya, tetapi juga penting bagi pelaku jasa wisata dan wisatawan Gunung Bromo," ujar AKP Effan, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga:Akses ke Gunung Bromo via Malang Sudah Dibuka Kembali
Antisipasi Kecelakaan di Jalur Wisata Gunung Bromo
Dalam kegiatan ini, para pengemudi bus dan driver ojek diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan.
Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat jalur menuju Gunung Bromo memiliki medan yang menantang, termasuk tanjakan curam dan jalan berkelok.
"Kami mengingatkan agar kendaraan selalu dicek sebelum beroperasi, terutama rem dan mesin, karena jalur menuju Bromo memiliki beberapa spot tanjakan yang berisiko," jelas AKP Effan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di kawasan wisata.
Baca Juga:Longsor di Desa Ngadas, Jalur Bromo Via Malang Terputus
"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap kejadian kecelakaan lalu lintas di Gunung Bromo bisa diminimalisir," pungkasnya.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 tidak hanya menyasar kawasan wisata, tetapi juga dilakukan di berbagai titik rawan kecelakaan di wilayah Probolinggo.
Kegiatan ini mencakup sosialisasi, razia kendaraan, serta pengawasan terhadap pengemudi dan wisatawan untuk meningkatkan keselamatan selama berkendara.
Kontributor : Elizabeth Yati