Dengan mempertimbangkan minimnya pemasukan dari tiket, manajemen akhirnya memutuskan pertandingan digelar tanpa kehadiran suporter.
Dampak Finansial dan Harapan Pulang ke Kanjuruhan
Musim lalu, Arema FC bahkan harus bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kepindahan ke Blitar sejatinya diharapkan bisa meningkatkan animo Aremania, terutama karena lokasinya lebih dekat dengan Malang.
Baca Juga:Kejar-kejaran Bea Cukai dan Pengedar Rokok Ilegal di Blitar, Sopir Lolos
Namun, kenyataannya, antusiasme suporter hanya tinggi saat laga-laga big match.
Akibatnya, pemasukan dari tiket pertandingan tidak cukup untuk menutup biaya penyelenggaraan laga kandang.
Arema FC berharap, ketika akhirnya bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan, Aremania dapat memberikan dukungan penuh secara langsung, karena kehadiran suporter di stadion merupakan kontribusi nyata bagi keberlangsungan klub.
"Kami berharap saat bermain di Stadion Kanjuruhan nanti, Aremania bisa memberikan dukungan maksimal, karena itu akan sangat membantu eksistensi Arema FC," tutup Yusrinal.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Arema FC Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan, Penyelesaian Akhir Masih Jadi Masalah?