SuaraMalang.id - Ledakan hebat terjadi di rumah seorang anggota polisi di Kampung Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Ledakan ini menewaskan dua orang, seorang ibu bernama Luluk dan anaknya yang masih berusia tiga tahun.
Kronologi Kejadian Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengonfirmasi bahwa rumah yang meledak tersebut milik Maryudi, anggota polisi yang bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.
Saat kejadian, Maryudi dilaporkan sedang menjemput anak sulungnya di sekolah, sehingga tidak berada di rumah.
Menurut saksi mata bernama Deni, ledakan terjadi dua kali berturut-turut, menyebabkan rumah Maryudi hancur dan merusak lima rumah lainnya di sekitar lokasi.
Baca Juga:Sopir Tergencet! Kecelakaan Maut Truk Boks vs Truk Misterius di Tol Sumo
“Empat rumah milik warga mengalami kerusakan, sementara satu rumah mengalami kerusakan ringan,” ungkap Deni.
Korban dan Dugaan Penyebab Kedua korban, Luluk dan anaknya, ditemukan di dalam rumah. Sang anak dilaporkan telah dibawa ke ambulans sebelum ibu korban berhasil dievakuasi oleh warga dan relawan. Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban luka lainnya.
Terkait penyebab ledakan, sejumlah spekulasi muncul. Beberapa warga menduga ledakan disebabkan oleh kebocoran gas elpiji, sementara lainnya menyebut kemungkinan berasal dari perangkat elektronik. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
Proses Penyelidikan Penyelidikan dipimpin oleh Kapolres Mojokerto dengan dukungan tim gabungan dari Polda Jatim, termasuk Bidang Laboratorium Forensik (Labfor), Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), serta Profesi dan Pengamanan (Propam). Kombes Pol Dirmanto menyatakan, pihaknya akan memberikan keterangan resmi setelah penyelidikan selesai.
“Kami prihatin atas kejadian ini. Untuk informasi teknis dan identitas lengkap, akan disampaikan oleh Kapolres Mojokerto,” kata Dirmanto.
Baca Juga:Suami Asal Kota Batu Tawarkan Istrinya untuk Main Threesome, Pasang Tarif Segini
Reaksi Warga Warga setempat dikejutkan oleh peristiwa tersebut. “Kami mendengar dua ledakan keras, dan rumahnya langsung hancur. Korban ibu dan anak ini sedang berada di dalam rumah saat ledakan terjadi,” ujar Deni.
Maryudi, pemilik rumah, dikenal warga sebagai anggota polisi yang bertugas di wilayah setempat. Hingga berita ini diturunkan, upaya evakuasi dan penyelidikan masih berlangsung di lokasi kejadian.
Kerugian dan Dampak Selain menewaskan dua korban jiwa, ledakan ini menyebabkan kerusakan parah pada rumah korban dan empat rumah lainnya.
Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti ledakan.
Pihak berwenang terus mendalami insiden ini untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan bagi warga sekitar.
Kontributor : Elizabeth Yati
