Banjir Rendam 7 Rumah di Kediri, Air Setinggi Dada Orang Dewasa

Meski air sudah surut, kami tetap memantau perkembangan di lokasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan, tambah Djoko.

Bernadette Sariyem
Minggu, 12 Januari 2025 | 18:03 WIB
Banjir Rendam 7 Rumah di Kediri, Air Setinggi Dada Orang Dewasa
Ilustrasi banjir.

SuaraMalang.id - Banjir akibat luapan sungai melanda Dusun Tiron, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (11/1/2025).

Hujan deras selama lebih dari dua jam menyebabkan debit air di Sungai Bendo Mongal dan Sungai Berkas meningkat tajam, menggenangi jalan, pekarangan, hingga rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, mengungkapkan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Genangan air bervariasi antara 40 hingga 70 sentimeter, merendam tujuh rumah warga serta akses jalan di sekitar lokasi.

Baca Juga:Tragis! Rebutan Tunangan, Pria di Kediri Tewas Ditusuk di Barbershop

“Intensitas hujan yang tinggi selama dua jam membuat sungai meluap. Akibatnya, beberapa rumah warga dan jalan di Dusun Tiron tergenang. Untungnya, air mulai surut sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Djoko pada Minggu (12/1/2025).

Setelah menerima laporan banjir, petugas BPBD segera diterjunkan ke lokasi untuk memantau situasi dan membantu warga terdampak.

Dengan bantuan masyarakat setempat, genangan air berhasil diatasi, sehingga kondisi kembali normal dalam waktu singkat.

“Meski air sudah surut, kami tetap memantau perkembangan di lokasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan,” tambah Djoko.

Djoko mengimbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap potensi banjir, terutama saat curah hujan tinggi.

Baca Juga:Malang Diguyur Hujan, Tebing 6 Meter Longsor Timpa Rumah Warga

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah banjir serupa.

“Kami mengimbau warga untuk menjaga kebersihan aliran sungai dan segera melapor jika terjadi peningkatan debit air di wilayah mereka. Ini penting untuk meminimalkan dampak banjir,” pungkasnya.

Banjir ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di musim hujan, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir seperti Dusun Tiron.

BPBD Kediri memastikan akan terus siaga untuk menghadapi kemungkinan bencana lainnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini