Misteri Mayat Bergitar di Sungai Bango Malang, Polisi Buru Identitas

"Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain satu buah tas, satu unit gitar, serta pakaian yang digunakan korban," ungkap Yudi.

Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 17:39 WIB
Misteri Mayat Bergitar di Sungai Bango Malang, Polisi Buru Identitas
Ilustrasi penemuan mayat.

SuaraMalang.id - Warga di sekitar tepi Sungai Bango dan anak Sungai Kalianyar, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dikejutkan dengan penemuan mayat pria pada Selasa (17/12/2024). Hingga kini, identitas jenazah tersebut masih belum diketahui.

Mayat yang diperkirakan berusia sekitar 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenakan kaos lengan panjang berwarna abu-abu, namun tanpa menggunakan celana.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyebut beberapa barang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

"Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain satu buah tas, satu unit gitar, serta pakaian yang digunakan korban," ungkap Yudi.

Baca Juga:Mayat Wanita Setengah Telanjang Ditemukan di Gubuk Persawahan Malang

Kronologi Penemuan Mayat

Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Saiful Muhariyanto hendak membakar sampah di tepi sungai. Saat berjalan menuju lokasi, ia melihat sosok yang tergeletak di pinggir sungai dalam kondisi tidak bergerak.

Merasa curiga, Saiful segera melapor ke ketua RT setempat yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke bhabinkamtibmas.

Tidak lama kemudian, tim gabungan dari Polsek Kedungkandang, reskrim, sabhara, dan INAFIS mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

"Setelah laporan diterima, petugas segera menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kondisi jenazah," imbuh Yudi.

Baca Juga:Misteri Jenazah di Kedungkandang: Tanpa Identitas, Bawa Gitar dan Tas

Jenazah Dibawa ke RSSA Malang untuk Visum

Petugas kemudian mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Proses visum dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan mengidentifikasi identitas korban.

"Jenazah saat ini berada di RSSA untuk dilakukan visum guna mengetahui identitas korban dan menghubungi pihak keluarga yang mungkin merasa kehilangan anggota keluarganya," pungkas Yudi.

Imbauan Polisi

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kota Malang, yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke pihak berwenang.

Penemuan ini menambah daftar kejadian serupa yang terjadi belakangan di wilayah Malang. Polisi berjanji akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini