SuaraMalang.id - Tren negatif Arema FC dalam tiga laga terakhir terus menjadi perhatian serius bagi manajemen tim. Rentetan hasil minor tersebut, termasuk kekalahan dalam dua laga bertajuk Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, membuat posisi pelatih Joel Cornelli berada dalam bayang-bayang evaluasi.
Meski belum mencatatkan kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan—salah satu klausul yang dapat memicu pemutusan kontrak—manajemen Arema FC tetap menilai performa tim secara keseluruhan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa pihaknya tengah mengevaluasi kinerja Joel Cornelli secara menyeluruh.
"Kalau secara kontrak, tiga kekalahan beruntun itu yang bisa memutuskan pelatih harus angkat kaki. Tapi kemarin ada hasil seri, jadi ini masih masuk tahap evaluasi," ungkap Yusrinal, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga:Tuntut Rekan Dibebaskan, Suporter Bentrok dengan Polisi di Perbatasan Malang-Kediri
Yusrinal menambahkan, dua laga sisa di putaran pertama—menghadapi PSBS Biak dan Semen Padang—akan menjadi penilaian penting bagi nasib pelatih asal Brasil tersebut.
Manajemen berharap Joel mampu mengembalikan performa Singo Edan ke jalur kemenangan untuk mengamankan posisinya.
Performa Arema FC Dinilai Kontras
Di bawah kepemimpinan Joel Cornelli, Arema FC memang sempat menunjukkan peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya.
Dari tim yang berkutat di papan bawah pada musim lalu, Arema FC sempat menembus posisi lima besar pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025.
Baca Juga:Singo Edan Terluka Lagi: Evaluasi Fokus Jadi PR Besar Usai Kalah dari Persik Kediri
Namun, hasil minor dalam tiga laga terakhir membuat tim harus puas berada di posisi kesembilan, yang dinilai manajemen sebagai tanda-tanda penurunan performa.
Menurut Yusrinal, manajemen kini tidak hanya mencari kesalahan, melainkan mencari solusi agar performa Arema FC kembali stabil.
"Kami harus mencari penyebab kenapa performa ini menurun. Bukan hanya pelatih, pemain juga dalam sorotan. Semuanya akan kami evaluasi untuk persiapan putaran kedua," tegasnya.
Evaluasi Menyeluruh Menjelang Putaran Kedua
Selain fokus pada performa Joel Cornelli, manajemen Arema FC juga tengah mempersiapkan evaluasi untuk pemain.
Dengan jeda kompetisi yang relatif singkat menjelang putaran kedua, manajemen tidak ingin kehilangan momentum untuk memperbaiki kondisi tim.
"Liburnya sangat mepet, jadi mulai sekarang kami harus melakukan persiapan matang. Kami butuh stabilitas dan hasil positif untuk memulai putaran kedua dengan lebih baik," tutup Yusrinal.
Dua laga mendatang menjadi kunci bagi nasib Joel Cornelli dan Arema FC. Jika mampu meraih poin penuh, pelatih berusia 57 tahun itu bisa mempertahankan posisinya.
Namun jika hasil buruk berlanjut, bukan tidak mungkin Singo Edan akan mencari nakhoda baru untuk menghadapi putaran kedua.
Kontributor : Elizabeth Yati