Singo Edan Terluka Lagi: Evaluasi Fokus Jadi PR Besar Usai Kalah dari Persik Kediri

Arema FC main bagus, kompak, dan semua pemain tampil luar biasa sampai menit 40 lebih di babak kedua. Baru Persik cetak gol, ujar Julian.

Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 14:42 WIB
Singo Edan Terluka Lagi: Evaluasi Fokus Jadi PR Besar Usai Kalah dari Persik Kediri
Persik Kediri memenangkan laga melawan Arema FC. [Google]

SuaraMalang.id - Arema FC kembali menelan kekalahan dalam laga derbi Jawa Timur. Setelah sebelumnya takluk di markas Persebaya Surabaya, kali ini Singo Edan dipaksa menyerah 0-1 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (16/12). Gol tunggal M. Khanafi di menit ke-87 menjadi petaka bagi tim asuhan Joel Cornelli.

Meski tampil solid sepanjang laga dan berhasil menghadang serangan tuan rumah, Arema FC akhirnya lengah di menit-menit akhir.

Serangan balik cepat yang dilancarkan Persik Kediri berhasil mengoyak gawang Lucas Frigeri, memaksa Arema FC pulang tanpa poin.

Permainan Solid yang Terhenti di Akhir Laga

Baca Juga:Singo Edan Tertunduk Lesu: 3 Kekalahan Tandang Beruntun, Arema FC Makin Merana

Gelandang Arema FC, Julian Guevara, menilai timnya sudah tampil kompak dan bermain baik hingga menit ke-40 babak kedua.

Namun, fokus tim seketika hilang, yang berujung pada kebobolan menjelang akhir pertandingan.

“Arema FC main bagus, kompak, dan semua pemain tampil luar biasa sampai menit 40 lebih di babak kedua. Baru Persik cetak gol,” ujar Julian.

Menurut Julian, tim tidak ingin larut dalam kekecewaan dan harus segera memperbaiki kesalahan menjelang laga berikutnya.

“Jadi setelah ini kami harus bersiap lagi, memperbaiki lagi agar siap bermain di pekan ini. Kami akan kembali lagi di pertandingan lawan PSBS Biak,” tambahnya.

Baca Juga:Kecewa! Arema FC Akui Keunggulan Persik Kediri di Derby Panas

Fokus yang Hilang Jadi PR Besar

Kekalahan dari Persik Kediri menegaskan pola yang mulai mengkhawatirkan bagi Arema FC: lengah di menit-menit akhir.

Dalam beberapa laga terakhir, Arema kerap kebobolan atau melakukan kesalahan di fase krusial pertandingan.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, sebelumnya sudah menekankan pentingnya fokus hingga peluit akhir berbunyi. Namun, ia menyadari bahwa situasi ini bisa terjadi di mana saja dalam sepak bola.

“Jadi kami memulai sebenarnya sudah menekankan untuk kerja fokus sampai menit akhir. Tapi di sepak bola, di mana pun di dunia, situasi seperti ini sama (bisa hilang fokus di akhir). Lebih baik sekarang kami kerja terus agar siap untuk laga selanjutnya,” ungkapnya.

Laga Berikutnya: PSBS Biak

Kekalahan ini membuat Arema FC semakin terpuruk dalam peringkat klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Arema kini harus segera bangkit menjelang laga berikutnya melawan PSBS Biak. Laga ini diharapkan menjadi momentum untuk mengakhiri tren negatif dan memperbaiki performa tim.

Dengan evaluasi mendalam dan peningkatan fokus, Singo Edan diharapkan bisa kembali tampil solid di laga berikutnya dan merebut poin penting untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.

Laga melawan PSBS Biak akan menjadi ujian bagi Arema FC untuk membuktikan bahwa mereka mampu belajar dari kesalahan dan mengatasi kelemahan di menit-menit krusial pertandingan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini