Dokter Yusdeny Diminta Tetap Bertugas
Sementara itu, pengajuan pengunduran diri dokter Yusdeny sebagai dokter ASN belum disetujui.
Menurut Priyatna, RSUD masih membutuhkan tenaga dokter Yusdeny untuk pelayanan.
"Untuk dokter Yusdeny, kami belum menyetujui permohonannya berhenti karena perannya masih sangat diperlukan," jelas Priyatna.
Baca Juga:Stop Perundungan! Kemenkes Lindungi Korban dengan Layanan Konseling dan Bantuan Hukum
Keluhan dan Dampak Pelayanan
Dalam video viralnya, dokter Yusdeny menyoroti dampak perilaku oknum dokter spesialis terhadap pelayanan kesehatan di RSUD.
Ia menegaskan bahwa tindakan tegas diperlukan untuk mencegah perilaku serupa yang bisa menjadi contoh buruk bagi tenaga kesehatan lainnya.
"Tak ada tindakan tegas dari pihak rumah sakit. Sampai akhirnya oknum-oknum ini pindah ke luar kota," ujar Yusdeny dalam videonya.
Yusdeny juga menyerukan agar pemerintah, termasuk Presiden dan Menteri Kesehatan, memperketat aturan terkait ASN di bidang kesehatan.
Baca Juga:Penyakit Jantung Penyebab Utama Kematian Petugas Pemungutan Suara Pemilu 2024
Ia menyampaikan bahwa perilaku tersebut merugikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang optimal.