SuaraMalang.id - Penampilan gemilang Igor Rodrigues, kiper andalan Persita Tangerang, mendadak dipertanyakan usai timnya kalah telak 0-3 dari Arema FC pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025, Selasa (3/12/2024).
Dalam laga yang digelar di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Igor gagal menjaga gawangnya dari tiga gol yang disebut-sebut sebagai gol konyol oleh pengamat dan suporter.
Catatan Rekor Gemilang Igor Sebelum Laga
Sebelum pertandingan melawan Arema, Igor Rodrigues, penjaga gawang asal Portugal berusia 29 tahun, dikenal sebagai salah satu kiper terbaik Liga 1 musim ini.
Baca Juga:Wiliam Marcilio On Fire! 3 Kali MOTM Beruntun, Arema Bidik Puncak Klasemen
Dengan tinggi badan 1,91 meter, ia mencatatkan 6 cleansheet dalam 10 penampilan, hanya kebobolan 3 gol sepanjang musim, dua penghargaan: Best Player of the Week (Pekan ke-7) dan Best Save of The Month (Oktober).
Namun, kekalahan melawan Arema FC seolah meruntuhkan reputasi tersebut. Meskipun berhasil melakukan enam penyelamatan sepanjang pertandingan, Igor harus rela memungut bola dari gawangnya tiga kali akibat gol-gol yang dianggap mengecewakan.
Gol-gol Konyol Arema
Gol Dedik Setiawan (Menit 45+3)
Di pengujung babak pertama, Igor gagal memotong bola chip dari Wiliam Marcilio. Bola yang hampir masuk gawang diteruskan Dedik Setiawan dengan sentuhan punggungnya, menghasilkan gol pertama bagi Arema.
Baca Juga:Arema FC Gilas Persita 3-0, Siap Tempur Lawan Persebaya di Derby Jatim
Gol Dalberto Luan (Menit 54)
Di babak kedua, Igor kembali menjadi sorotan. Sebuah umpan terobosan dari Wiliam berhasil diteruskan oleh Dalberto Luan. Bola meluncur melewati sela kedua kaki Igor, menjadikannya gol kedua untuk Arema.
Gol Charles Lokolingoy (Menit 90+3)
Gol terakhir terjadi di injury time babak kedua. Umpan tarik Jayus Hariono dari sisi kiri diarahkan ke Charles Lokolingoy, yang menyelesaikannya dengan sepakan semi-akrobatik. Igor gagal mengantisipasi bola yang meluncur deras ke gawang.
Komentar dan Dampak Kekalahan
Meskipun Igor sempat menunjukkan keterampilan memotong umpan silang dan beberapa penyelamatan spektakuler, gol-gol yang bersarang di gawangnya mencederai performanya.
"Igor adalah salah satu kiper terbaik di Liga 1, tetapi hari ini bukan harinya. Gol-gol yang masuk ke gawangnya seolah menghukum kerja kerasnya," ujar seorang pengamat sepak bola dalam wawancara pasca-pertandingan.
Kekalahan ini juga berdampak pada posisi Persita di klasemen sementara, membuat mereka turun ke peringkat ke-8 dengan 18 poin.
Tantangan Igor ke Depan
Bagi Igor Rodrigues, kekalahan ini menjadi ujian besar. Meski rekornya sepanjang musim tetap gemilang, pertandingan melawan Arema menjadi pengingat bahwa reputasi dalam sepak bola bisa berubah seketika.
Kini, Persita dan Igor dihadapkan pada tantangan untuk bangkit di laga berikutnya dan mengembalikan kepercayaan diri, baik untuk tim maupun para pendukungnya. Apakah Igor mampu menjawab kritik ini dengan performa gemilang di laga berikutnya? Waktu akan menjawab.
Kontributor : Elizabeth Yati