SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Batu Nurochman sempat menyinggung masalah pengangguran saat debat Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024).
Nurochman mengungkap pengangguran masih menjadi permasalahan yang belum terurai di Kota Batu. Data BPS disebutkan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 6.151 orang.
Dia menawarkan program 50 sarjana di setiap desa hingga peningkatan kapasitas pemuda sebagai solusi mengurangi pengangguran terbuka.
"Kami akan menyelesaikan permasalahan ini dengan 50 sarjana di setiap desa dan bantuan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anak muda," kata Nurochman dikutip dari Antara.
Baca Juga:Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
Dirinya yakin dengan program tersebut akan memperluas kesempatan kerja bagi warga Kota Batu. "Tentunya ini program yang bisa kami tawarkan, karena kami berkeinginan anak muda asal Kota Batu menjadi tuan rumah di kotanya sendiri," katanya.
Sampai saat ini jumlah lapangan kerja di Kota Batu masih cukup banyak.
Tidak hanya menyiapkan calon sarjana, Nurochman juga menunjukkan perhatiannya terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyiapkan subsidi yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Nurochman berharap dengan adanya subsidi itu, UMKM di Kota Batu bisa naik kelas.
UMKM punya potensi untuk menghadirkan lapangan pekerjaan yang cukup besar. Karena itu harus diperhatikan.
Baca Juga:Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
"UMKM dari sisi produksi dan pasar kami bantu, kemudian dengan memberikan pelatihan kerja dan bersertifikat," ucap dia.