Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat

Selain sebagai daya tarik wisata, Wahyu meyakini bahwa event ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 16 November 2024 | 19:16 WIB
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
Wahyu Hidayat, Calon Wali Kota Malang nomor urut 1 mengunjungi warga Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, yang disambut antusias oleh masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu, Kamis (17/10/2024). [dokumentasi]

SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, mengusung program ambisius dalam kampanyenya untuk merebut kursi N1 Kota Malang.

Salah satu program unggulannya adalah penyelenggaraan 1.000 event setiap tahun, termasuk menghidupkan kembali event legendaris Malang Tempo Dulu, yang terakhir digelar pada tahun 2014.

Wahyu Hidayat berjanji untuk kembali menghadirkan Malang Tempo Dulu, sebuah event yang memadukan nuansa nostalgia dengan budaya khas Kota Malang.

Event ini dikenal dengan suasananya yang serba tradisional, mulai dari kios UMKM berbahan anyaman bambu, atap rumbia, hingga penerangan menggunakan lampu tempel berbahan bakar minyak tanah.

Baca Juga:Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang

"Masyarakat yang datang ke event ini bisa merasakan suasana Malang di masa lampau. Ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan kebudayaan dan sejarah Kota Malang," ujar Wahyu, Sabtu (16/11/2024).

Selain sebagai daya tarik wisata, Wahyu meyakini bahwa event ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal.

"Malang Tempo Dulu selalu dinanti masyarakat dan wisatawan. Para penjual jajanan khas dan produk tradisional bisa memanfaatkan event ini untuk meningkatkan pendapatan mereka," tambahnya.

Dalam program 1.000 event, Wahyu berkomitmen untuk menghadirkan berbagai jenis acara yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Event-event ini mencakup:

  • Budaya: Seperti bantengan dan pagelaran seni tradisional.
  • Keagamaan: Seperti pengajian akbar.
  • Musik: Konser yang dapat menarik perhatian generasi muda.
  • UMKM Expo: Memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produknya.

"Kami ingin Kota Malang menjadi kota yang hidup dengan berbagai event. Tidak hanya mendukung pelaku UMKM, tetapi juga memberikan ruang ekspresi untuk seni, budaya, dan kegiatan keagamaan," jelas Wahyu.

Baca Juga:Survei Internal Unggulkan Sam HC-Ganis, PDIP Kota Malang Optimis Menang Pilkada

Wahyu menegaskan bahwa event-event ini akan membawa banyak manfaat, mulai dari kebangkitan sektor pariwisata hingga peningkatan perekonomian lokal.

"Event ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menghidupkan kembali sektor ekonomi, terutama bagi masyarakat yang terlibat langsung seperti pelaku UMKM," katanya.

Wahyu menutup dengan janji bahwa jika terpilih menjadi Wali Kota Malang, ia akan memastikan penyelenggaraan event yang berkualitas, beragam, dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.

"Event seperti Malang Tempo Dulu akan menjadi ikon kebudayaan yang memperkuat identitas Kota Malang. Kami juga akan terus menghadirkan event yang relevan untuk mendukung perekonomian dan memperkenalkan Malang di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.

Dengan program ini, Wahyu Hidayat berharap dapat menjadikan Kota Malang lebih hidup, berdaya saing, dan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.

Kontributor : Elizabeth Yati

REKOMENDASI

News

Terkini