SuaraMalang.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 1, Nurochman dan Heli Suyanto, berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Batu jika terpilih dalam Pilwali 2024.
Salah satu fokus utama mereka adalah memperluas cakupan penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di kota tersebut.
Program PIP ini sebelumnya telah dijalankan dan diusulkan oleh Nurochman ketika masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu, melalui jalur aspirasi DPR RI Komisi X yang bekerja sama dengan Cak Udin, Sekjen PKB.
"Saat ini lebih dari 10 ribu pelajar di Kota Batu sudah menerima manfaat PIP, dan kami berkomitmen untuk terus menambah jumlah penerima manfaat ini," ujar Hasan Abdillah, Direktur Pemenangan Tim Operasional Nurochman-Heli, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga:Paslon Borong Sembako, Warga Malang Terancam Inflasi? Ini Kata Pj Wali Kota
Sejak terealisasi, Nurochman telah menyerahkan PIP secara simbolis kepada ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar di Kota Batu. Tiap tahunnya, sekitar 6.000 hingga 7.000 siswa diakomodir untuk menerima bantuan ini.
PIP, yang merupakan bagian dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), bertujuan untuk meringankan beban siswa dan wali murid, terutama di awal tahun ajaran baru ketika kebutuhan sekolah cukup tinggi.
Nurochman menegaskan, apabila diberi amanah untuk memimpin Kota Batu, pihaknya akan terus memperjuangkan agar kuota penerima PIP di Kota Batu dapat ditingkatkan.
"Meski PIP merupakan program pemerintah pusat, dengan dukungan dari Cak Udin yang merupakan warga Kota Batu, sangat mungkin untuk memprioritaskan peningkatan kuota penerima di sini," tutur Nurochman.
Sementara itu, dana PIP yang diberikan kepada siswa langsung masuk ke rekening penerima, dengan rincian bantuan Rp 450 ribu untuk siswa SD, Rp 750 ribu untuk SMP, dan Rp 1,8 juta untuk SMA.
Baca Juga:ASN Kota Malang Diminta Jaga Netralitas di Pilwali 2024, Ini Ancamannya
Kontributor : Elizabeth Yati