SuaraMalang.id - Kekeringan mengancam ratusan hektar sawah di Kabupaten Malang, setelah dam air di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan mengalami kerusakan.
Sawah-sawah tersebut terancam gagal panen karena kekurangan pasokan air.
Kondisi dam Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang mengalami kerusakan di penahan air yang ambrol.
Terdapat material bebatuan berukuran besar berserakan di sejumlah titik di lokasi tersebut.
Baca Juga:Pilbup Malang Memanas, Kuasa Hukum Gunawan-Umar Usman Berencana Laporkan Ketua DPC PDIP
Kepala Desa Kedungbanteng, Arif Iskandar Fatoni mengatakan, dam di desanya memiliki peran penting bagi lahan pertanian, mengingat peran utamanya mendistribusikan air.
"Jika dam tersebut nanti berfungsi dengan baik untuk penampungan air, ke depannya bisa mengairi ratusan areal persawahan mulai dari Desa Kedung Banteng ini hingga di Desa Sitiarjo," ujar Arif dilansir dari ketik.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/10/2024).
Arif mengaku pernah mengajukan proposal untuk perbaikan dam ke pemerintah kabupaten maupun provinsi. Namun, ditolak karena anggaran yang dibutuhkan dinilai terlalu besar.
"Untuk dana pembangunan DAM sekelas Kedung Banteng Bawah itu bisa mencapai sekitar Rp 40 miliar," katanya.
Terlepas dari itu, pihaknya berharap ada solusi untuk perbaikan dam tersebut.
Baca Juga:Ngeri! Komplotan Pencuri Modus Kempes Ban, Tebar Paku Supaya Pengendara Berhenti
"Ke depannya semoga bisa dibangun oleh pemerintahan baru nantinya yang fokus di ketahanan pangan. Karena program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, ketahanan pangan itu menjadi konsep utama," tuturnya.