SuaraMalang.id - Sebuah kejadian kebakaran terjadi di dapur rumah warga di Jalan Istana Dieng Timur, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu (15/9) siang, mengejutkan warga setempat.
Api yang mengamuk di dapur milik Sumiati, seorang warga setempat, untungnya tidak menimbulkan korban luka.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti, mengungkapkan bahwa kebakaran diperkirakan berawal sekitar pukul 10.50 WIB.
“Korban sedang bersiap untuk memasak saat tiba-tiba kobaran api membesar karena dugaan kebocoran saluran gas LPG,” ujar Agoes.
Baca Juga:KPU Kota Malang Bersiap Rekrut 8.316 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024
Menurut Agoes, api cepat merambat ke seluruh area dapur setelah percikan api menyambar kompor yang sedang dinyalakan.
Pihak PMK Kota Malang yang mendapat laporan tersebut segera meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan empat armada dan 10 personel yang dibantu oleh relawan.
“Kami berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 20 menit setelah tiba di lokasi. Pada pukul 11.30, kami memastikan bahwa api telah padam sepenuhnya dan tidak ada api tersembunyi yang masih berpotensi menimbulkan kebakaran lanjutan,” tambahnya.
Dalam proses pemadaman, tim pemadam harus menggunakan sekitar 300 liter air untuk mengatasi api.
Petugas juga berupaya keras untuk melokalisir api agar tidak merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya, mengingat kepadatan penduduk di area tersebut.
Baca Juga:Kios Kakak Ipar Aktivis HAM Munir Ikut Dilalap Api di Pasar Comboran
Meskipun dapur rumah Sumiati ludes terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa atau luka.
“Diperkirakan kerugian materiil akibat kebakaran ini mencapai Rp 10 juta,” pungkas Agoes, menandaskan bahwa insiden ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan gas LPG di rumah.
Kontributor : Elizabeth Yati