SuaraMalang.id - Pedagang Pasar Baru Barat Comboran di Kota Malang mulai melapor ke petugas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengenai dampak dari kebakaran hebat yang terjadi malam sebelumnya, Sabtu (14/9/2024).
Mochammad Samidi, Ketua Paguyuban Pasar Baru Barat Comboran, menyatakan bahwa sebanyak 71 pedagang telah melaporkan kerugian mereka yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah per pedagang.
Petugas siaga melakukan pendataan kerugian ini di tenda darurat yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, yang terletak di dekat area pasar.
Samidi mengungkapkan bahwa kebanyakan pedagang ini adalah pedagang kaki lima (PKL) dari kawasan Jagalan yang telah direlokasi ke pasar tersebut sejak 19 tahun lalu.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Lalap Pasar Comboran Malang, Pj Wali Kota Serukan Evaluasi Total
Eko Sri Yuliadi, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, menambahkan bahwa dari 389 kios aktif di pasar, 71 di antaranya terdampak kebakaran.
Total ada 1.256 kios di pasar, dan saat ini pendataan terus dilakukan untuk menghitung kerugian materiil secara keseluruhan.
Para pedagang kini menghadapi ketidakpastian tentang tempat dan cara mereka akan melanjutkan usaha mereka, dan banyak yang berharap akan ada bantuan permodalan dari Pemkot Malang.
Dengan sebagian besar pedagang merupakan orang tua yang bergantung pada lapak mereka sebagai sumber penghasilan utama, kebutuhan akan pemulihan cepat dan bantuan menjadi semakin mendesak.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Macet Total di Depan Mata? Ini Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang Saat Libur Panjang