SuaraMalang.id - Saat petugas pemadam kebakaran Kota Malang tengah berjibaku memadamkan api di Pasar Comboran, insiden kebakaran lain juga terjadi di bengkel sepeda motor listrik di Jalan Dewandaru, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, pada Jumat (13/9/2024) malam.
Petugas Damkar Kota Malang harus membagi tugasnya untuk menangani kedua kebakaran tersebut.
Tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Menurut Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 45 menit, dengan upaya pemadaman dan pendinginan area berlangsung hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu (14/9/2024).
"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 23.45 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 00.30 WIB," kata Anton.
Baca Juga:Kerugian Pedagang Pasar Comboran Malang Capai Ratusan Juta Rupiah Akibat Kebakaran
Kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 23.30 WIB, ketika Gege (44), pemilik bengkel, tengah mengisi daya baterai litium untuk sepeda motor listrik.
Saat pengisian berlangsung, percikan api muncul dari baterai dan dengan cepat membesar, membakar barang-barang di dalam bengkel.
"Percikan api tersebut membesar dan membakar barang-barang di bengkel, menyebabkan api semakin sulit dikendalikan," jelas Anton.
Gege dan karyawan bengkelnya sempat mencoba memadamkan api dengan air, namun upaya tersebut gagal, dan api justru semakin besar.
Warga sekitar yang melihat kejadian segera melaporkan kebakaran tersebut kepada Damkar Kota Malang.
Baca Juga:Pemkot Malang Sterilkan Pasar Comboran Pasca Kebakaran, Pedagang Belum Diizinkan Masuk
Akibat kejadian ini, pemilik bengkel mengalami kerugian materiil sekitar Rp200 juta. Meskipun kerugian cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Petugas pemadam kebakaran terus melakukan pendinginan area untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa, sehingga kejadian serupa dapat dicegah.
Kontributor : Elizabeth Yati