Tragis, Tunawisma di Situbondo Tewas Dibacok Rekan Sendiri

"Korban mengalami luka bacok yang parah di dada dan di wajah," ucap Agus.

Bernadette Sariyem
Kamis, 12 September 2024 | 18:05 WIB
Tragis, Tunawisma di Situbondo Tewas Dibacok Rekan Sendiri
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Humaspolsek Sempolan)

SuaraMalang.id - Sebuah peristiwa pembunuhan tragis terjadi di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, mengakibatkan kematian Mi'an (60), seorang tunawisma.

Pelaku pembunuhan, Syaiful Rijal (32), juga seorang tunawisma dari Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, kini telah ditahan oleh kepolisian.

Menurut keterangan warga setempat, Pandi, jasad korban ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang melintas di dekat lokasi kejadian. Saat ditemukan, tangan korban terikat.

"Dari informasi yang kami dapat, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat pertengkaran dengan pelaku. Diduga mereka bertengkar karena rebutan tempat di area kuburan," jelas Pandi, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga:Tersangka Pembunuhan Mahasiswi, Hisyam Akbar, Juga Terjerat Kasus Narkoba

Iptu Agus Siswanto, Kapolsek Jangkar, Situbondo, menyampaikan bahwa polisi telah menyita beberapa barang bukti termasuk sebuah arit dan dua bongkahan batu yang diduga digunakan pelaku untuk memukul wajah korban.

"Korban mengalami luka bacok yang parah di dada dan di wajah," ucap Agus.

Saat ini, jasad korban telah dibawa ke kamar mayat RSU Asembagus untuk investigasi lebih lanjut, sementara pelaku Syaiful Rijal sedang ditahan di Mapolsek Jangkar. Iptu Agus menambahkan, ada dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Saat ditanya alamatnya, jawaban pelaku tidak nyambung, menunjukkan kemungkinan gangguan mental," kata Agus.

Pelaku diketahui berada di taman kota di Kecamatan Asembagus pada malam sebelum pembunuhan terjadi. Kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan keji ini dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keadaan mental pelaku.

Baca Juga:Suami Tusuk Pria hingga Tewas yang Coba Menolong Istrinya

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat lokal, mengingat kedua pihak yang terlibat adalah tunawisma.

Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melapor jika melihat perilaku mencurigakan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini