Darurat Kekerasan Seksual Anak di Bondowoso! 23 Kasus dalam 8 Bulan, Apa Solusinya?

Dia mengatakan bahwa masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya melindungi anak dan tidak ragu melaporkan dugaan kekerasan seksual.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:15 WIB
Darurat Kekerasan Seksual Anak di Bondowoso! 23 Kasus dalam 8 Bulan, Apa Solusinya?
Kampanye anti kekerasan seksual terhadap anak.

SuaraMalang.id - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Bondowoso terus mengalami peningkatan, dengan 23 kasus tercatat hingga Agustus 2024.

Menurut Anisatul Hamidah, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, peningkatan ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan aparat penegak hukum semakin tinggi.

"Kami melihat peningkatan laporan sebagai hasil positif dari upaya edukasi yang kami lakukan, yang membuat masyarakat semakin berani melaporkan kasus kekerasan seksual," ujar Anisatul.

Dia mengatakan bahwa masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya melindungi anak dan tidak ragu melaporkan dugaan kekerasan seksual.

Baca Juga:Liburan Seru di Bondowoso: Rekomendasi Hotel dengan View Menakjubkan

Langkah-langkah pembinaan yang diambil meliputi pendekatan khusus pada korban, bekerja sama dengan psikolog dan konselor untuk penyembuhan mental, serta memastikan privasi dan keamanan anak terjaga.

"Kami menekankan pada pemulihan mental korban dan memastikan bahwa mereka tidak putus sekolah," tambah Anisatul.

Koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat juga dilakukan untuk memberikan dukungan dan ruang belajar yang aman bagi korban.

Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan anak-anak yang menjadi korban bisa melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan.

Data historis menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak di Bondowoso mengalami fluktuasi selama beberapa tahun terakhir, dengan puncaknya tercatat 64 kasus pada tahun 2022.

Baca Juga:'Tes Ombak' ala Kandidat Pilbup Bondowoso: Cuma Cari Panggung atau Serius?

Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2023 dengan hanya 21 kasus, tahun 2024 mengalami kenaikan lagi.

Kesadaran masyarakat yang meningkat dan respons cepat dari pihak berwenang diharapkan akan terus mengurangi insiden kekerasan terhadap anak di Bondowoso.

Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak, sebagai bagian dari upaya mengurangi angka kekerasan seksual di wilayah tersebut.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini