SuaraMalang.id - Sebuah gelombang pencurian kotak amal di beberapa tempat ibadah telah mengkhawatirkan warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Terbaru, pencurian terjadi di Musala An Nur pada Kamis (13/6/2024) dini hari, di mana pelaku berhasil menggondol kotak amal yang berlokasi tepat di depan Balai Desa Tegalgondo.
Menurut Wawan Tri Wahyuno, Kepala Dusun Babatan, kejadian serupa juga terjadi beberapa hari sebelumnya di Masjid Babul Jannah.
“Pencurian kotak amal ini bukan pertama kalinya. Beberapa hari sebelumnya, Masjid Babul Jannah juga kehilangan kotak amalnya,” ungkap Wawan.
Baca Juga:Terekam CCTV! Maling Tas SPG di Minimarket Yello Mart Wagir Beraksi Kilat
Kejadian pencurian ini tercatat dalam rekaman CCTV di kedua lokasi, menunjukkan bahwa pelaku berjumlah dua orang pria yang menggunakan sepeda motor.
Dalam rekaman, satu pelaku bertindak sebagai pengamat situasi sementara yang lain bertindak sebagai eksekutor. Aksi pencurian ini terjadi sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 13 detik.
"Pelaku pencurian tampaknya memilih waktu dini hari untuk beraksi, saat kondisi sekitar masih sepi," tambah Wawan. Diperkirakan, setiap pencurian kotak amal mengakibatkan kerugian hingga ratusan ribu rupiah.
Selain tempat ibadah, pelaku juga menyasar toko kelontong di wilayah yang sama, yang mana pencurian ini juga terjadi pada Senin (10/6/2024) dini hari.
"Toko kelontong yang berada di Dusun Babatan juga menjadi target pencurian. Pada saat yang sama, pelaku juga berhasil terekam oleh CCTV," jelas Wawan.
Baca Juga:Pulang Kerja, Perawat di Malang Tewas Tabrak Tiang Telepon
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang terlibat dalam pencurian di tempat ibadah dan toko kelontong diduga berbeda.
"Dari rekaman CCTV, tampaknya pelaku pencurian di tempat ibadah dan toko kelontong tidak sama," kata Wawan, mengindikasikan bahwa lebih dari satu komplotan pencuri mungkin beroperasi di area tersebut.
Kepolisian setempat telah diberitahukan tentang insiden tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Masyarakat setempat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan mereka, terutama selama jam-jam yang rawan seperti malam hingga dini hari.
Kontributor : Elizabeth Yati